Kamis, 02/05/2024 - 23:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sadis! Polisi Australia Setrum Nenek Berusia 95 Tahun Hingga Meninggal Dunia

ADVERTISEMENTS

Petugas Kepolisian Australia. ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 CANBERRA — Polisi Australia menyetrum seorang lanjut usia berusia 95 tahun hingga meninggal dunia. Clare Nowland mengalami luka parah setelah polisi merespon laporan ia berkeliaran sambil membawa pisau di sekitar sebuah rumah pukul 04.00 pagi Rabu (17/5/2023) pekan lalu.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“(Ia meninggal) dikelilingi keluarga dan orang-orang tercinta,” kata kepolisian New South Wales (NSW) seperti dikutip dari BBC, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Polisi yang menyetrum Nowland kini didakwa dengan pasal penyerangan. Seorang polisi senior berusia 33 tahun akan dibawa ke pengadilan pada awal Juli atas dakwaan kecerobohan yang menyebabkan luka parah, penyerangan yang menyebabkan luka parah, dan serangan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ketegangan Iran-Israel Dikhawatirkan Picu Perang Dunia III, Pengamat: Indonesia Perlu Turun Tangan

Petugas tersebut masih dibebas tugaskan sementara penyelidikan terus dilanjutkan. Nowland tinggal di sebuah panti wreda di Kota Cooma sekitar 114 kilometer, sebelah selatan Canberra.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kepolisian NSW menyampaikan belasungkawa pada “orang-orang yang cukup beruntung mengenal, mencintai, dan dicintai Ibu Nowland selama hidupnya yang ditandai oleh keluarga, kebaikan dan komunitasnya.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pekan lalu polisi mengatakan ia “bersenjata” pisau daging. Pada Jumat (19/5/2023) polisi mengkonfirmasi Nowland membutuhkan tongkat untuk berjalan dan petugas yang kini didakwa menyetrumnya saat Nowland mendekat “dengan kecepatan lambat.”

Berita Lainnya:
AS Ikut Waspada Menunggu Serangan Balasan Iran

Nowland diyakini mengalami patah tulang tengkorak dan mengalami pendarahan otak setelah jatuh akibat disetrum. Kasus ini memicu tekanan penyelidikan parlemen negara bagian dan video kamera tubuh polisi selama konfrontasi itu dirilis.  

“(Ia) seorang anggota masyarakat yang sangat dihormati, dicintai dan dermawan, dan seorang ibu penyayang dan lembut di keluarga Nowland,” kata anggota keluarga Nowland. Mereka meminta privasi setelah kematiannya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi