Senin, 06/05/2024 - 10:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Putaran Kedua Pemilu Turki Erdogan Pro Islam VS Kilicdaroglu Sekuler, Siapa Menang?

ADVERTISEMENTS

Warga memasukkan surat suara saat mengikuti Pemilu di tempat pemungutan suara di Ankara, Turki (ilustrasi). Turki akan menghadapi putaran kedua Pemilu dengan dua calon presiden

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 ANKARA – Dua visi yang berlawanan untuk masa depan Turki ada dalam surat suara ketika para pemilih kembali ke tempat pemungutan suara pada Ahad (28/5/2023) mendatang, untuk pemilihan presiden putaran kedua. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dua kandidat yang dipastikan bertanding, pertahana Recep Tayyip Erdogan, seorang pemimpin pro Islam melawan oposisi, Kemal Kilicdaroglu tokoh pro-sekuler dengan dukungan Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Recep Tayyip Erdogan, seorang pemimpin populis yang telah memerintah Turki selama 20 tahun, berada dalam posisi yang baik untuk menang setelah gagal meraih 50 persen lebih kemenangan pada putaran pertama pemungutan suara pada tanggal 14 Mei. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Columbia Ancam DO Mahasiswa Peserta Aksi Antiperang

Dia adalah pemenang utama bahkan ketika negara ini mengalami inflasi yang tinggi dan dampak dari gempa bumi dahsyat pada bulan Februari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi utama Turki yang pro-sekuler dan aliansi enam partai, telah berkampanye dengan janji untuk membatalkan kecenderungan otoriter Erdogan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mantan birokrat berusia 74 tahun ini menggambarkan pemilihan umum ini sebagai sebuah referendum mengenai arah negara NATO yang terletak di persimpangan jalan antara Eropa dan Asia ini, dan memiliki suara penting dalam ekspansi aliansi.

“Ini adalah perjuangan eksistensial. Turki akan terseret ke dalam kegelapan atau cahaya,” kata Kilicdaroglu. “Ini lebih dari sekadar pemilihan umum. Ini telah berubah menjadi sebuah referendum,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Erdogan: Netanyahu Biang Kerok Utama Ketegangan di Timur Tengah 

Dalam upaya untuk mempengaruhi para pemilih nasionalis menjelang pemungutan suara pada Ahad, Kilicdaroglu yang biasanya bersikap tenang mengubah sikapnya. 

Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan

Dia mengeraskan pendiriannya, bersumpah untuk mengirim kembali jutaan pengungsi jika dia terpilih dan menolak kemungkinan negosiasi perdamaian dengan para militan Kurdi.

Tokoh sosial demokrat ini sebelumnya mengatakan bahwa ia berencana untuk memulangkan warga Suriah dalam waktu dua tahun, setelah membangun kondisi ekonomi dan keamanan yang kondusif untuk pemulangan mereka. 

Dia juga telah berulang kali meminta 8 juta orang yang tidak memberikan suara pada putaran pertama untuk memberikan suara pada putaran kedua.

Erdogan meraih 49,5 persen suara pada putaran pertama. Kilicdaroglu mendapatkan 44,9 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi