Selasa, 30/04/2024 - 12:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Erdogan: Netanyahu Biang Kerok Utama Ketegangan di Timur Tengah 

ADVERTISEMENTS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tidak dalam gambar) di Istanbul, Turki 8 Maret 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahnya satu-satunya yang bertanggung jawab atas eskalasi di Timur Tengah. Israel mempertimbangkan merespon serangan balasan Iran pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Israel mencoba memprovokasi konflik regional, dan serangannya pada kedutaan besar Iran di Damaskus merupakan upaya terakhir,” kata Erdogan seperti dikutip dari Aljazirah, Selasa (16/4/2024). Erdogan menambahkan konflik di kawasan yang baru kemungkinan dapat terjadi selama “kekejaman dan genosida” di Gaza berlanjut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nyaris Tujuh Puluh Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia meminta semua pihak untuk bertindak dengan akal sehat. Erdogan juga mengecam Barat karena mengutuk serangan Iran ke Israel tapi tidak pada serangan Israel pada kedutaan besar Iran.

ADVERTISEMENTS

Teheran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Ahad (14/4/2024) sebagai balasan atas serangan mematikan ke kantor konsulatnya di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi pada 1 April lalu. Sementara itu Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan de-eskalasi harus menjadi prioritas semua pihak karena Timur Tengah tidak bisa membiarkan konflik lain terjadi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional Usai Serangan ke Iran

Pangeran juga mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di Gaza. “Upaya-upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza sama sekali tidak cukup,” kata diplomat tersebut. “Kita harus berbuat lebih banyak untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi