Kamis, 02/05/2024 - 05:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Asia Hingga Eropa Minati Kopi Lokal Kalsel

ADVERTISEMENTS

 BANJARBARU – – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dwi Putra Kurniawan mengatakan permintaan terhadap kopi lokal Kalsel oleh negara bagian Asia, Afrika hingga bagian Eropa mencapai ratusan ton.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Negara seperti Qatar, Mesir hingga negara bagian Eropa meminati kopi Borneo khas Kalimantan Selatan, bahkan pernah meminta pengiriman mencapai 200 ton,” ujar Ketua DPW SPI Kalsel Dwi Putra Kurniawan, di Kota Banjarbaru, Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menyebutkan pecinta kopi dari mancanegara menyukai kopi Borneo yang merupakan khas Kalsel. Menurutnya, kopi Borneo memiliki rasa yang khas dibandingkan dengan kopi dari luar Kalimantan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dorong Industri Kopi Nasional, Kemenperin Bakal Adakan Diklat 3 in 1
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

” Kalsel tidak mengandung tanah vulkanik dan tumbuh di hutan tropis, sehingga tanaman kopi memiliki rasa yang berbeda dengan daerah lain,”  katanya pula.

ADVERTISEMENTS

Dwi menuturkan permintaan kopi lokal Kalsel tak hanya diminati oleh mancanegara, bahkan kerap mengirim ke luar pulau hingga puluhan ton. Dia mengungkapkan ketersediaan kopi lokal Kalsel masih terbatas, sehingga belum mampu memenuhi permintaan yang mencapai ratusan ton tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun Dwi yang merupakan founder Biji Kopi Borneo tersebut mengatakan pihaknya bersama dengan SPI Kalsel berkoordinasi dengan pemerintah setempat terus melakukan upaya untuk mengembangkan potensi kopi lokal.

Berita Lainnya:
Petugas Damkar Meninggal Usai Pemadaman di Gedung LBH

Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih serius dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kalsel. Dia juga mengatakan dalam setahun Kalsel mampu mengekspor biji kopi Borneo hingga empat kali.

Jenis kopi lokal di Kalsel di antaranya liberica, excelsa, dan robusta. Lebih lanjut Dwi menyampaikan kopi Borneo khas Kalselharus terus dikenalkan sebagai warisan daerah.

Sementara itu luas lahan kopi lokal di Kalsel, kata dia lagi, mencapai hingga 300 hektare dengan populasi sekitar 80 persen berada di hutan dan 20 persen berada dekat dengan permukiman masyarakat.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi