Jumat, 26/04/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS: Tidak Ada Hubungan Penjualan F-16 ke Turki dengan Swedia

ADVERTISEMENTS

Sebuah jet tempur F-16 Angkatan Udara AS (ilustrasi). Presiden AS Joe Biden secara tegas mendukung penjualan jet tempur F-16 kepada Turki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TORONTO — Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Selasa (30/5/2023) mengatakan Presiden AS Joe Biden secara tegas mendukung penjualan jet tempur F-16 kepada Turki, dan aksesi keanggotaan NATO Swedia bukanlah syarat untuk itu. Dalam konferensi pers harian, Jean-Pierre menegaskan bahwa penjualan F-16 kepada Turki tidak ada kaitannya dengan usulan Swedia untuk bergabung dengan NATO.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Korut Rilis Lagu Puja-Puji Kim Jong-Un

Namun, dia menambahkan bahwa dalam pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoga pada Senin (29/5/2023), Biden memang menyampaikan keinginannya supaya Ankara sesegera mungkin menyetujui aksesi keanggotan Swedia ke NATO.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Presiden Biden telah lama secara tegas menyatakan bahwa dia mendukung penjualan F-16 ke Turki, yang akan membantu memfasilitasi interoperabilitas NATO,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

NATO mendefinisikan ‘interoperabilitas’ sebagai kemampuan sekutu untuk bertindak bersama secara koheren, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan taktis, operasional, dan strategis. Pada Oktober 2021, Ankara mengajukan permintaan kepada Washington untuk membeli 40 unit jet tempur F-16 dan sejumlah perlengkapan militer lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna

 

Namun, rencana penjualan itu terhambat karena keberatan dari Kongres AS setelah Turki berulang kali menyatakan penolakan terhadap aksesi keanggotaan Swedia ke NATO.

Kongres AS terikat dengan syarat bahwa mereka akan memberikan persetujuannya jika Turki meratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia. Finlandia telah lebih dulu resmi menjadi anggota ke-32 aliansi militer tersebut pada April lalu.

 

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi