Senin, 06/05/2024 - 14:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Indeks Kepercayaan Industri Mei 2023 Melambat ke Level 50,90

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Mei 2023 berada di level ekspansi dengan angka 50,90, melambat 0,48 poin dibandingkan capaian pada April 2023 sebesar 51,38.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Rabu (31/5/2023), mengatakan, penurunan IKI disebabkan karena beberapa sektor yang memiliki persentase PDB cukup besar mengalami kontraksi setelah sebelumnya mengalami ekspansi. “Subsektor yang memiliki pangsa PDB cukup besar dan mengalami kontraksi tersebut adalah industri logam dasar (juga) dan industri pengolahan tembakau,” kata Febri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Febri mengungkapkan, hal lain yang juga menyebabkan melambatkan IKI Mei 2023 adalah melandainya ekspor karena penurunan harga komoditas termasuk juga penurunan atau perubahan nilai tukar. “(Penyebab) ketiga, masih terdapatnya stok persediaan dari bulan April 2023 karena terjadinya penurunan daya beli masyarakat selama Lebaran yang tidak seperti Lebaran tahun sebelumnya,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hannover Messe 2024 Dinilai Berdampak Positif ke Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemenperin mencatat ada 12 subsektor yang mengalami ekspansi dengan sumbangan PDB sebesar 70,6 persen. Sementara itu 11 subsektor lainnya mengalami kontraksi dengan sumbangan PDB sebesar 29,4 persen. Pangsa subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas kuartal I 2023 sebesar 70,6 persen. Ekspansi itu ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar seperti industri makanan; industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia; dan industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer. “Ini subsektor andalan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Febri menambahkan, Variabel Produksi dan Persediaan Produk mengalami ekspansi pada Mei 2023, sedangkan variabel Pesanan Baru mengalami kontraksi. Pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel Pesanan Baru. Sedangkan pesanan merupakan faktor dominan indeks variabel Produksi dan Persediaan Produk.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
KAI: tak Ada Penumpang Kereta Jadi Korban Insiden Tabrak Bus di Sumsel

Febri mengaku prediksi bulan Mei 2023 akan terjadi pemulihan dalam indeks IKI ternyata meleset. Namun, ia optimis pada Juni angka IKI akan bisa membaik karena penurunan yang terjadi secara merata.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Juni kita optimis IKI akan naik. Dari sektornya memang terlihat penurunan merata. Cuma ada lima yang turun signifikan,” tuturnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Febri menyebut keyakinan itu lantaran prediksi akan ada kenaikan permintaan domestik khususnya di industri pakaian jadi, kertas, tekstil dan lainnya di tengah permintaan pasar Eropa yang belum pulih. Pemerintah juga akan terus memantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang akan berdampak pada impor bahan baku dan ekspor.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi