Sabtu, 27/04/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPAI Apresiasi Upaya Restorative Justice Pemkot Jambi dan SFA

ADVERTISEMENTS

Palu hakim (Ilustrasi). Kasus SFA yang dilaporkan Pemkot Jambi tidak sampai disidangkan. Kasusnya selesai dengan restorative justice.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAMBI — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Kota Jambi untuk mengawal kasus yang melibatkan seorang siswi SMP yang berinisial SFA. Anggota KPAI Kawiyan mengapresiasi inisiatif Polda Jambi yang telah menyelesaikan kasus ini dengan cara restorative justice.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jadi seperti kita ketahui bahwa kasus inikan sudah dimediasi oleh Polda Jambi melalui restorative justice,” kata Kawiyan di Jambi, Rabu (7/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dishub DKI Jakarta Klaim Penutupan U-Turn Citywalk Efektif Atasi Kemacetan   

Pihak Pemkot Jambi pun sudah mencabut laporannya dan masalah ini dianggap sudah selesai. Kawiyan menyebut restorative justice perlu  dilakukan karena SFA masih anak-anak, belum dewasa.

ADVERTISEMENTS

Restorative justice dimungkinkan dilakukan sesuai dengan UU no 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Tetapi, setelah ini, pihaknya ingin memastikan bahwa SFA itu dalam keadaan aman, tidak ada ancaman, atau yang lain.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kejari Jaksel Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy, Harga Dibuka Mulai dari Rp809 Juta

 

Selain itu, menurut Kawiyan, harus dipastikan SFA tetap mendapatkan hak- haknya karena masih pelajar. Ia tak ingin SFA sampai dikucilkan di sekolah, di lingkungan, atau juga dikriminalisasi.

“Kami juga ingin memastikan bahwa karena kemarin itukan viral, banyak orang yang baca ceritanya, maka dikhawatirkan dia akan mengalami gangguan depresi atau apa,” katanya.

 

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi