Senin, 06/05/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uni Eropa Pertimbangan Bantuan Besar ke Tunisia

ADVERTISEMENTS

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa mempertimbangkan bantuan lebih dari 1 miliar euro atau 1,07 miliar dolar AS untuk Tunisia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TUNIS — Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa mempertimbangkan bantuan lebih dari 1 miliar euro atau 1,07 miliar dolar AS untuk Tunisia. Bantuan ini untuk mendukung Tunisia membangun perekonomian, menyelamatkan keuangannya dan mengatasi krisis imigrasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di Tunisia, Ahad (11/6/2023) von der Leyen mengatakan 900 juta euro bantuan keuangan mikro ditambah 150 juta euro bantuan anggaran dapat segera tersedia “secepatnya setelah kesepakatan yang dibutuhkan tercapai” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan tahun ini Uni Eropa juga memberikan Tunisia bantuan untuk mengelola perbatasan, operasi pencarian dan penyelamat, anti penyelundupan manusia dan kembali ke “akar menghormati hak asasi manusia” senilai 100 juta euro.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Organisasi Pangan Dunia Peringatkan Kelaparan di Gaza Utara

Seperti pendonor Tunisia lainnya Uni Eropa juga sejauh ini berusaha membantu negara itu untuk menyelesaikan program pinjaman ke Dana Moneter Internasional (IMF). Tapi Presiden Kais Saied menolak reformasi kunci yang menjadi syarat pinjaman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saied mengatakan memotong subsidi dan merombak perusahaan-perusahaan milik negara beresiko memicu ledakan gejolak sosial. Dua proposal itu diajukan pemerintahnya sendiri. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menegosiasikan usulan kesepakatan baru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Von der Leyen ditemani Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni yang negaranya titik masuk imigran yang menyeberangi Laut Tengah dari Tunisia.

Meloni juga mengunjungi Tunisia pekan lalu, ia menekan IMF untuk melonggar syarat pinjaman. Pada akhir pekan ia mengatakan Uni Eropa dan Tunisia sudah menandatangani deklarasi bersama yang menurutnya langkah penting “menuju pembentukan kemitraan nyata.”

Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina

Ia mengatakan terdapat “jendela kesempatan penting” untuk memfinalisasi kesepakatan bantuan sebelum Dewan Eropa pada akhir Juni. Belum jelas apakah Tunisia masih perlu memenuhi syarat IMF.

Von der Leyen menjabarkan serangkaian upaya jangka panjang Eropa membantu perekonomian Tunisia termasuk proyek yang sedang berjalan senilai 150 juta euro untuk menghubungkan kabel digital ke Eropa dan proyek ekspor energi terbaru senilai 300 juta euro.

Ia mengatakan Uni Eropa juga memperluas kesempatan bagi anak muda Tunisia untuk belajar, bekerja dan menerima pelatihan di Uni Eropa. Sebagai upaya membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dapat digunakan untuk mendorong perekonomian Tunisia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi