Jumat, 17/05/2024 - 20:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Janji Konstitusi Sipil Baru untuk Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperkenalkan konstitusi sipil baru.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 ANKARA —  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji memperkenalkan konstitusi sipil baru. Saat ini negara itu menggunakan sistem pemerintahan presidensial eksekutif yang disahkan pada 2017.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami akan bekerja sama untuk membawa konstitusi sipil ke Turki,” kata Erdogan setelah rapat Kabinet yang berlangsung lebih dari delapan jam, di ibu kota Ankara, pada Rabu (14/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Israel Rampas Sisi Palestina di Perbatasan Rafah

“Kami ingin mengikuti perjalanan kami di abad kedua republik kami di bawah bimbingan konstitusi sipil, liberal, yang mencakup yang akan dianut oleh semua segmen,”  ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Erdogan menegaskan pentingnya meninggalkan konstitusi yang saat ini dijalankan oleh Turki. Konstitusi itu dibentuk oleh militer setelah kudeta 1980.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Bangsa kami menolak proposal untuk kembali ke sistem lama dengan kehendaknya dalam pemilihan pada 14 Mei dan 28 Mei. Diskusi sistem parlementer ditutup tanpa batas waktu,” ujar Erdogan juga memuji sistem presidensial dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ini Surat Mundur Staf Khusus Yahudi AS yang Pilih Bela Palestina daripada Israel

Turki mengadopsi sistem pemerintahan presidensial eksekutif pada 2017 setelah referendum publik. Ankara baru mempraktikkan sistem tersebut setahun kemudian.

ADVERTISEMENTS

Para pejabat Turki memuji manfaat dari sistem baru tersebut. Mereka mengatakan, hal itu menghilangkan inefisiensi dan memungkinkan kerja pemerintahan yang lebih lancar.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi