Jumat, 03/05/2024 - 14:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Bunga Turki Usmani yang ‘Membunuh’ Ekonomi Penjajah Belanda

ADVERTISEMENTS

Pengendara sepeda melewati taman penuh tulip di Neuenburg, Jerman, Rabu, 13 April 2022. Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan Jerman harus mulai menghemat energi sekarang agar lebih mandiri dari ketergantungan bahan bakar fosil Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Fenomena ‘tulip mania’, atau yang dikenal dalam sejarah sebagai “gelembung pasar tulip”, adalah salah satu gelembung pasar dan keruntuhan ekonomi yang paling terkenal sepanjang sejarah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Keruntuhan itu terjadi di Belanda selama awal hingga pertengahan abad ke-17, masa ketika ekspektasi dan spekulasi ekonomi mendorong nilai umbi bunga tulip Turki Usmani ke titik yang ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
4 Gambaran Pengadilan Akhirat yang Diabadikan dalam Alquran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di puncak pertumbuhan pasar, umbi tulip yang paling langka dan terindah diperdagangkan hingga 6 kali lipat gaji tahunan rata-rata per kapita, sebelum semuanya runtuh secara tragis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun sebetulnya bagaimana awal mula bunga tulip itu bisa meruntukan ekonomi Eropa? Tulip atau bunga lili pertama kali tiba di Eropa dari Kesultanan Turki Usmani tak lama setelah awal tahun 1550. Saat itu bunga-bunga yang berwarna cerah menjadi barang berharga dan populer di kalangan orang kaya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pengenalan bunga ke Eropa sering dikaitkan dengan Auger de Busbecq, seorang Duta Besar Charles V Kaisar Romawi untuk Sultan Suleiman dari Kesultanan Turki Usmani, di mana Sultan tersebut pada tahun 1554 mengirimkan umbi dan benih tulip pertama ke Wina dari Turki Usmani.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Alasan Mulia di Balik Keputusan Sahabat Nabi Menikahi Janda

Umbi tulip dan sejumlah produk tumbuhan baru lainnya seperti kentang, paprika, tomat, dan sayuran lainnya datang ke Eropa pada abad ke-16. Dan segera umbi tanaman didistribusikan dari Wina ke Amsterdam. Hingga akhirnya permintaan terhadap berbagai jenis tulip melebihi pasokan. Dampaknya harga umbi dari spesies langka mulai meroket di Eropa Utara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sekitar tahun 1610,…Lihat halaman berikutnya >> 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi