Rabu, 08/05/2024 - 17:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua Fraksi PDIP Minta Pj Heru Lanjutkan Pembangunan JLNT Pluit Warisan Ahok

ADVERTISEMENTS

Kondisi jembatan layang non tol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara yang mangkrak selama delapan tahun, Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengusulkan agar pembangunan jalan layang nontol (JLNT) Pluit, Jakarta Utara yang telah mangkrak sejak 2015 untuk bisa dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia menyarankan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono melanjutkan proyek yang dibangun pada era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meski begitu, Gembong mengakui, pembangunan JLNT Pluit akan berat kalau menggunakan APBD 2024. “Harus dilanjutkan. Kita minta Pak Pj meng-connect-kan semua jalan yang belum connect,” kata Gembong di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nurul Ghufron tak Hadir di Sidang Etik, Yudi Purnomo: Padahal Dia Bisa Bela Diri di Sana
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gembong menyayangkan, fasilitas yang dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) pengembang pulau reklamasi di Teluk Jakarta itu mangkrak bertahun-tahun. Sehingga, saat ini, kondisi jalan layang itu seperti tidak terurus dan berupa onggokan beton saja.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Baca: Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka, Pj Heru Ucapkan Terima Kasih

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terlebih, JLNT itu sempat menjadi lokasi tempat tinggal pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), karena memang tidak bisa dilintasi kendaraan. “Prinsipnya bagaimana onggokan beton ini dilanjutkan dan dimanfaatkan masyarakat,” tutur Gembong.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Adapun mengenai anggarannya, Gembong menyarankan Pemprov DKI untuk mencari skema pendanaannya. Karena pembangunan JLNT Pluit menggunakan dana pengembang, sebaiknya kelanjutannya tetap diupayakan tetap tidak menggunakan APBD. “Tahun depan lah dirumuskan kajiannya. Kalau APBD keberatan, jangan lah,” ujar Gembong.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polisi pakai drone bawah laut cari dokter yang tenggelam di Lombok

Sebelumnya, pantauan Republika.co.id di lokasi JLNT Pluit pada Selasa (30/5/2023) siang, jalan layang yang ditargetkan sepanjang 10,1 kilometer (km) tersebut terlihat baru membentang sekitar tiga km. Semuanya berada di atas Jalan Pluit Barat Raya. Namun, sudah delapan tahun terakhir, tidak ada aktivitas sama sekali di JLNT Pluit.

Baca: Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Pj Heru Ajak Ganti ke Kendaraan Listrik

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi