Rabu, 01/05/2024 - 16:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Para Pembocor Dokumen Rahasia AS yang Diperlakukan Sebagai Pahlawan dan Pengkhianat

ADVERTISEMENTS

 Keputusan Daniel Ellsberg membocorkan penelitian rahasia Departemen Pertahanan mengenai perang AS di Vietnam yang kini dikenal sebagai Pentagon Papers membuatnya menjadi pengkhianat di mata Gedung Putih. Tapi pendukungnnya menganggapnya sebagai pahlawan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Nasib itu juga berlaku bagi para pembocor rahasia pemerintah AS lainnya. Sementara Ellsberg yang meninggal Jumat (16/7/2023) kemarin dikenang secara positif, reputasi para pembocor rahasia yang lebih baru akan masih diperdebatkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berikut beberapa orang yang membocorkan rahasia-rahasia pemerintah AS:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

W Mark Felt

ADVERTISEMENTS

Sebagai direksi di FBI, Felt dikenal sebagai Deep Throat, sumber surat kabar The Washington Post dalam skandal Watergate tahun 1970-an. Pentagon Papers yang dirilis Ellsberg secara tidak langsung mengarah pada Watergate.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden Richard Nixon dari Partai Republik marah dengan bocornya rahasia tersebut. Ia memerintahkan operasi menyusup ke kantor psikiater Ellsberg. Beberapa bulan kemudian lima orang agen yang terlibat dalam operasi itu tertangkap menyusup ke kantor Partai Demokrat di Watergate.

Sebagai pejabat tinggi FBI, Felt memberi petunjuk pada jurnalis Bob Woodward dan Carl Bernstein saat mereka menyelidiki kasus yang ditutupi sebagai perampokan. Investasi jurnalis dan penyelidikan resmi Kongres akhirnya memicu pemakzulan Nixon yang mendorongnya mengundurkan diri.

Berita Lainnya:
Biadab! Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total di Gaza

Tokoh Deep Throat menjadi karakter dalam film klasik All President’s Men yang terinspirasi investigasi Woodward dan Bernstein. Felt mengungkapkan dirinya pada tahun 2005, sebelum ia meninggal dunia tahun 2008.

Edward Snowden

Snowden yang berusia 39 tahun mengungkapkan lembaga-lembaga intelijen AS diam-diam mengumpulkan panggilan telepon, email dan data-data lain warga Amerika. Keputusan Snowden mengungkapkan hal ini memicu debat mengenai privasi dan keamanan nasional.

Berita Lainnya:
Saling Serang Israel dan Lebanon Kian Intensif Terjadi

Snowden merupakan kontraktor dan teknisi sistem di Badan Keamanan Nasional (NSA) AS. Ia mengungkapkan NSA dapat mengambil data dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi AS dan bagaimana NSA memata-matai pemimpin negara lain yang bersekutu dengan Washington.

Tak lama setelah membocorkan rahasia ini pada 2013 lalu, Snowden meninggalkan Hong Kong ke Moskow dengan rencana pergi ke Ekuador. Tapi AS membatalkan paspornya dan ia tinggal di bandara di Moskow selama beberapa pekan.

Ia akhirnya menetapkan di Moskow dan berbicara mengenai kebebasan sipil dan privasi di seluruh dunia dari kota itu. Departemen Kehakiman AS selama pemerintah Presiden Barack Obama mendakwanya dengan pasal spionase dan kasusnya masih aktif hingga hari ini.

Satu dekade kemudian, Snowden…

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi