Selasa, 21/05/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPK Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo di Gedung Dewas

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terkait penyelidikan di Kementerian Pertanian pada Senin (19/6/2023). Dia dimintai keterangan di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung ACLC atau dikenal dengan sebutan C1, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“(Pemeriksaan) di C1 (Kantor Dewas),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023).

Syahrul dikabarkan sudah hadir memenuhi undangan KPK. “Informasinya sudah hadir,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur saat dikonfirmasi.

Berita Lainnya:
Kerap Dilanda Konflik Internal, Masa Depan KPK Dinilai Semakin Mengkhawatirkan

Sebelumnya, KPK membenarkan sedang menyelidiki dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). Sejumlah pihak pun telah dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun, KPK belum membeberkan konstruksi kasus tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan. Tingkat kerahasiaanya berbeda dengan tahap penyidikan.

Meski demikian, KPK mengeklaim sudah mengantongi keterangan dari sejumlah pihak mengenai dugaan korupsi ini. KPK mengaku akan melakukan analisis sehingga ada bukti yang menguatkan.

ADVERTISEMENTS

“KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti tentunya dalam proses-proses berikutnya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Ali mengatakan, keterangan ini didapat dari puluhan orang yang diperiksa dalam proses penyelidikan. Mereka adalah ASN maupun pejabat di Kementan. “Sejak awal Januari 2023 sudah banyak yang kemudian kami undang ke KPK. Saya kira jumlahnya puluhan,” ujar Ali.

Berita Lainnya:
LPSK Beri Perlindungan untuk Saksi Kasus Syahrul Yasin Limpo

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi