Selasa, 30/04/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

GAPMMI Prediksi Kenaikan Harga Gula Berlangsung Lama

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman usai menemui Wakil Presiden.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) memprediksi kenaikan harga gula dunia akan berlangsung lama. Hal ini dipengaruhi dengan kondisi iklim dan India sebagai negara penghasil gula dunia mengurangi produksi dan kuota ekspornya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyampaikan, kenaikan harga gula berdampak pada pelaku industri makanan dan minuman. Hanya saja, bagi industri besar yang mempunyai kontrak jangka panjang dengan produsen masih lebih aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Terus Naik, Pembelian Gula Pasir Dibatasi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Bagi industri besar yang punya kontrak panjang masih lebih aman tidak akan terpengaruh signifikan atas kenaikan harga ini. Namun bagi pengusaha kecil yang tidak punya kontrak akan langsung terdampak harga pokok produksinya,” ujar Adhi kepada Republika, Senin (19/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Adhi menjelaskan beberapa industri akhirnya melakukan efisiensi agar ongkos produksi bisa dikurangi. Banyak industri melakukan inovasi bahan baku alternatif maupun mengubah kemasan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Beban Listrik Jatim Meningkat 30 Persen Pascalebaran

“Kita melakukan penyesuaian kemasan ataupun inovasi bahan baku untuk bisa menjaga daya beli konsumen,” kata Adhi.

Data FAO menunjukkan, Indeks Harga Gula rata-rata mencapai 157,6 poin di bulan Mei 2023 naik 5,5 persen dari bulan sebelumnya. Adapun kenaikan indeks harga gula tersebut terjadi dalam empat bulan berturut. Indeks harga gula bahkan naik 37,3 poin atau 30,9 persen dibandingkan Mei 2022.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi