Minggu, 05/05/2024 - 18:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

AS tak Dukung Kemerdekaan Taiwan Tapi Tetap Pasok Alutsista

ADVERTISEMENTS

U.S. Secretary of State Antony Blinken meets with Chinese President Xi Jinping in the Great Hall of the People in Beijing, China, Monday, June 19, 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, negaranya tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. Kendati tak mendukung kemerdekaan Taiwan, Blinken menekankan, AS akan tetap membantu Taipei untuk memiliki kemampuan pertahanan diri. Sebab hal itu telah dimandatkan dalam undang-undang (UU) AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan tanggung jawab kami di bawah Taiwan Relations Act (UU Hubungan Taiwan), termasuk memastikan Taiwan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri,” ujar Blinken.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Senin (19/6/2023), Blinken menegaskan tetap menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pihak Berwenang Mesir Tangkap Aktivis Pro-Palestina 

“Kami tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. Kami tetap menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo (Selat Taiwan) oleh kedua belah pihak,” kata Blinken dalam konferensi pers seusai bertemu Xi Jinping, dikutip laman Fox News.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia juga mengungkapkan, AS mengharapkan resolusi damai untuk perselisihan di Selat Taiwan. AS dan beberapa negara lainnya, kata Blinken, tetap memiliki keprihatinan mendalam atas sejumlah tindakan provokatif yang diambil Cina sejak 2016. “Alasan mengapa hal ini menjadi perhatian banyak negara, bukan hanya AS, adalah karena akan terjadi krisis atas Taiwan, kemungkinan besar hal itu dapat menghasilkan krisis ekonomi yang dapat mempengaruhi secara harfiah seluruh dunia,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemenlu Imbau WNI di Taiwan Tetap Waspada Gempa Susulan

“50 persen lalu lintas peti kemas komersial melewati Selat Taiwan setiap hari. 70 persen semikonduktor diproduksi di Taiwan. Jika sebagai akibat dari krisis yang dilakukan offline, itu akan memiliki konsekuensi dramatis bagi hampir setiap negara di seluruh dunia,” tambah Blinken.

AS tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan karena mengakui prinsip satu-Cina. Namun dalam ketegangan di Selat Taiwan, Washington berpihak dan mendukung Taiwan. Isu Taiwan menjadi salah satu isu yang membuat hubungan AS dan Cina dibekap ketegangan.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi