Selasa, 30/04/2024 - 12:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Bantul Dipastikan Bebas LSD

ADVERTISEMENTS

Petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan melakukan pemeriksaan hewan kurban (Foto: ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BANTUL — Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Kabupaten Bantul memastikan bahwa ternak kurban untuk Idul Adha terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). “Kesehatan insyaallah sehat semua. Kami sudah ke lapangan sejak awal bulan, tidak ditemukan penyakit. Ternak- ternak yang ada di Bantul kondisinya aman untuk kurban,” ujar Kepala Dinperpautkan Joko Waluyo kepada Senin (26/6/23).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia memaparkan, Bantul membutuhkan sebanyak hampir 7000 ekor sapi untuk kurban, sedangkan kambing dan domba sebanyak 15-16 ribu ekor. Jumlah tersebut berdasarkan data kebutuhan hewan kurban tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PB SEMMI: Putusan Terhadap Anwar Usman Kental Nuansa Politis
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bantul sendiri tidak memiliki stok ternak yang cukup, sehingga stok hewan kurban yang ada berasal dari luar. Pasokan sapi kurban yang masuk ke Bantul saat ini berasal dari luar seperti Kulonprogo, Gunungkidul, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hewan kurban yang diperiksa adalah hewan kurban yang berasal dari luar Bantul dan berada di tempat penampungan hewan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Keracunan Massal di Cianjur Sebabkan Satu Warga Meninggal Dunia

“Semuanya dari luar Bantul, dan sampai hari ini tidak ditemukan kekurangan untuk kurban,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sementara itu harga ternak kurban juga mengalami kenaikan yang normal. Untuk kambing sebesar Rp 500 ribu hingga 700 ribu per ekor, sedangkan sapi sebesar Rp 2 ribu sampai 3 ribu per kilogram berat hidup. Jadi, apabila berat sapi sebesar 350 kg, maka kenaikan harganya sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1.050.000.

“Insya Allah untuk kurban semua layak dan sehat, dan tidak ada kekurangan ternak,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi