Jumat, 03/05/2024 - 20:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Menentang Upaya Politisasi Ekonomi

ADVERTISEMENTS

Ekonomi Cina. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TIANJIN — Perdana Menteri Cina Li Qiang pada Selasa (27/6/2023) menyatakan bahwa Beijing dengan tegas menentang ‘politisasi’ ekonomi dan perdagangan, dan berjanji akan meningkatkan keterbukaan. Saat menyampaikan pidato dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia atau Summer Davos di Tianjin, Cina, Li menekankan pentingnya keterbukaan dan kerja sama dalam ekonomi dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia juga memperingatkan Barat yang berupaya untuk menghilangkan risiko atau mengurangi ketergantungan ekonomi pada Cina. Li menyebut langkah Barat itu tidak berdasar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pemerintah dan organisasi-organisasi terkait tidak seharusnya melampaui batas diri mereka sendiri, apalagi melampaui konsep risiko dan mengubahnya menjadi alat ideologis,” kata Li.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Korsel, Jepang ,dan AS Libatkan Kapal Induk dalam Latihan Gabungan

Dia mendesak komunitas internasional bekerja sama untuk menjaga industri global dan rantai pasokan tetap stabil, lancar dan aman sehingga hasil globalisasi bisa turut dirasakan ke berbagai negara dan kelompok masyarakat dengan cara yang adil.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Li juga memastikan bahwa Cina akan menjunjung tinggi ekonomi pasar dan mendukung perdagangan bebas untuk menciptakan dunia dengan masa depan ekonomi yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pernyataan Li itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan perlunya mengurangi risiko dan memperluas hubungan negaranya dengan Cina, dibandingkan memutuskan hubungan dengan negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perdana Menteri Papua Nugini Ngamuk Disebut Negara Kanibal yang Memakan Paman Joe Biden

Pada Mei, Biden dan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) lainnya juga menyebutkan pengurangan risiko dalam pernyataan bersama mereka setelah pertemuan puncak di Hiroshima, Jepang. Pertemuan tahunan Summer Davos dihadiri sekitar 1.500 peserta dari kalangan bisnis, pemerintah, organisasi internasional, dan akademisi.

Pertemuan itu dihadiri beberapa pejabat negara di antaranya Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia Ngozi Okonjo-Iweala.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi