Kamis, 02/05/2024 - 13:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Emiten Nikel Trimegah Bangun Persada Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) akan membagikan dividen tunai dari hasil kinerja Perseroan di 2022. Penggunaan laba bersih sebagai dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang digelar, Rabu (28/6/2023). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Direktur Utama NCKL Roy Arfandy mengatakan jumlah dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,4 triliun atau setara 30 persen dari laba bersih Perseroan pada tahun lalu. Dengan 63 miliar lembar saham yang beredar di publik, investor berhak mengantongi Rp 22 per lembar saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pada saat sebelum IPO (Initial Public Offering) kami sudah menyampaikan komitmen untuk memberikan dividen minimum 30 persen termasuk untuk tahun buku 2022 walaupun saat itu kami belum go public,” jelas Roy saat konferensi pers RUPST PT Trimegah Bangun Persada Tbk.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BEI Berlakukan Pemecahan dan Penggabungan Saham
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebagai informasi, NCKL membukukan laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp 4,7 triliun di 2022, naik 137,1 persen dari Rp 2,0 triliun di tahun sebelumnya. Kinerja tersebut ditopang kenaikan laba entitas asosiasi sebesar 307,7 persen menjadi Rp 2,9 triliun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 715 miliar.

Berita Lainnya:
Kompetisi ‘A Day in My Life with KBstar' Resmi Dibuka, Ini Syaratnya

Kenaikan laba juga didukung kenaikan pendapatan usaha di 2022 sebesar 16,3 persen menjadi Rp 9,6 triliun dibandingkan dengan Rp 8,2 triliun di 2021. Peningkatan pendapatan Perseroan terjadi sebagian besar karena adanya peningkatan volume di Perseroan dan entitas anak.

Pada 2022, rasio biaya operasi ke pendapatan Perseroan berhasil diturunkan dari 11,5 persen menjadi 7,2 persen dengan biaya operasi sebesar Rp 947,0 miliar turun menjadi Rp 691,7 miliar di 2022. Adapun laba periode berjalan naik 121,0 persen menjadi Rp 4,6 triliun dari Rp 2,1 triliun di tahun sebelumnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi