Wisatawan memadati kawasan wisata saat senja di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Kamis (1/6/2023). Libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak menjadi peluang bagi warga untuk berwisata ke Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan waktu saat senja. Kepadatan wisatawan di Yogyakarta diprediksi terjadi hingga Ahad (4/6/2023) mendatang.
BANTUL–Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 15.443 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata daerah ini selama libur dua hari bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023.
“Data kunjungan wisatawan ke Bantul dalam dua hari pada Rabu (28/6/2023) dan Kamis (29/6/2023) sampai pukul 18.00 WIB sebanyak 15.443 orang dengan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp 149,7 juta,” kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Kamis (29/6/2023) malam.
Dia menyebut, kunjungan wisata tersebut terbanyak ke kawasan wisata Pantai Parangtritis sebanyak 12.118 orang, disusul kawasan Pantai Samas sebanyak 2.334 orang.
Selanjutnya kawasan Pantai Baru tercatat sebanyak 720 orang, kemudian Pantai Kuwaru berjumlah 75 orang, kawasan Pantai Gua Cemara berjumlah 65 orang, kemudian wisata alam Goa Selarong sebanyak 114 orang, dan terakhir Goa Cerme berjumlah 17 orang.
Menurut dia, kunjungan wisata ke destinasi Bantul tersebut mengalami kenaikan dibanding hari biasa, namun belum signifikan. Diprediksi lonjakan wisatawan libur Lebaran Haji 2023 terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kunjungan wisata dalam dua hari ini, merayakan libur keagamaan mayoritas. Mungkin Sabtu dan Minggu melonjaknya,” katanya.
Dia mengatakan, guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan di tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata, pihaknya mengoptimalkan semua petugas yang ada, berkoordinasi dengan personel instansi terkait.
Meski demikian, kata dia, dalam menyambut libur panjang Idul Adha tahun ini, tidak ada agenda atau event di kawasan wisata di pemerintah, tetapi bagi masyarakat yang ingin mengadakan dipersilahkan.
“Dari Dinas Pariwisata tidak ada agenda,” katanya.
sumber : Antara
Sumber: Republika
