Kamis, 02/05/2024 - 13:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kalsel: Akses Air Minum Layak Capai 88,6 Persen

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi air bersih.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANJARMASIN — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kebutuhan air layak bagi masyarakat pada 13 kota/kabupaten mencapai 88,68 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Capaian akses air minum layak sudah berada pada kisaran 88,68 persen secara keseluruhan di kabupaten dan kota pada 2022,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ahmad mengatakan, Pemprov Kalsel mengejar target kebutuhan 100 persen air minum layak untuk seluruh masyarakat pada 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Anggap Kakak Beradik, PPP Minta Dukungan PKB Berjuang di MK

Untuk mencapai target itu, Ahmad menyebutkan, pihaknya melakukan berbagai upaya salah satunya menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM). “Kita melibatkan pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota untuk melaksanakan program prioritas penyediaan air minum,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

Ahmad mengatakan, bimtek tersebut juga melibatkan para operator pengelolaan SPAM kabupaten dan kota se-Kalsel.

Koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat tersebut sebagai langkah percepatan pembangunan berkelanjutan di Kalsel. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat saling berkonsultasi untuk memberikan masukan kepada jajarannya di kabupaten dan kota dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang air minum.

Berita Lainnya:
Korlantas Perpanjang Penerapan One Way Tol Cipali-Kalikangkung Hingga Hari Ini

Ahmad mengungkapkan pemenuhan air minum layak tidak boleh hanya di daerah perkotaan, tapi harus memperhatikan pemenuhan akses hingga ke pelosok pedesaan.

Menurut Ahmad, penggunaan air bersih dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat sehari-hari sehingga pihaknya harus menjamin kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan target. Ia optimis target pemerintah setempat tersebut dapat tercapai pada 2024 mendatang.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi