MANCHESTER — Mantan kapten Manchester United (MU), Gary Neville mempertanyakan keputusan eks klubnya merekrut Mason Mount. Ia sama sekali tak meragukan kualitas Mount. Namun, apakah sang gelandang serang cocok dengan skema pelatih MU Erik ten Hag? Situasi ini perlu pembuktian.
MU sudah memiliki sejumlah pemain tengah kelas atas seperti Bruno Fernandes, Casemiro, Christian Eriksen, Fred, serta Scott McTominay.
“Apakah menurut saya, Mount pemain yang tepat untuk menyelesaikan semua itu (kebutuhan Man United di posisi nomor delapan). Saya tidak begitu yakin, Saya pikir akan lebih baik menghabiskan 100 juta pounds untuk Jude Bellingham, atau 80-100 juta pounds untuk Declan Rice,” kata Neville, dikutip dari Manchestereveningnews.co.uk, Jumat (30/6/2023).
Mount bakal bermain dengan Casemiro dan Fernandes. Ia benar-benar menjadi pemain tengah. Berbeda dengan di Chelsea, di mana, terkadang ia dipasang di posisi nomor 10.
Satu lagi alasan Neville mengkritisi keputusan MU, yakni mengenai harga pesepak bola 24 tahun itu. Kontrak Mount di Stamford Bridge hanya sampai Juni 2024. Tersisa setahun lagi.
“Menghabiskan 60 juta pounds (Rp 1,1 triliun), Anda harus membuat lompatan besar untuk memenangkan liga, dari yang saat ini di tempat ketiga,” ujar sosok yang aktif sebagai pundit di Sky Sports ini.
Menurut Neville, MU belum memiliki jaminan untuk jor-joran di bursa transfer. Situasi di klub masih tidak menentu. Pemilik lama tetap di posisinya.
Fakta demikian bisa memengaruhi aktivitas belanja the Red Devils. Manajemen perlu berhati-hati. Sampai semuanya benar-benar sudah dipastikan.
Apa pun itu, Mount merupakan pemain yang diinginkan Ten Hag. Jelas, sang juru takti telah membuat perhitungan matang. Itulah mengapa MU berani melakukan pendekatan berkali-kali.
Gelandang tim nasional Inggris itu memperkuat Chelsea dalam 195 pertandingan. Selama periode tersebut ia ikut mencetak 33 gol.
Mount meraih beberapa gelar bergengsi saat bermarkas di Stamford Bride. Itu termasuk mahkota Liga Champions musim 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, serta Piala Dunia Antarklub 2021.
Sumber: Republika
