Selasa, 21/05/2024 - 13:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peringatan Dini BMKG: 4 Kabupaten DIY Berstatus Siaga

 YOGYAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi DIY kembali mengeluarkan peringatan dini bencana kekeringan meteorologis pada Jumat (30/6/2023) ini. Ada empat kabupaten di DIY yang saat ini berstatus siaga kekeringan meteorologis.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas mengatakan, peringatan dini dikeluarkan karena berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya. Keadaan ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan dan seterusnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga tanggal 30 Juni 2023 ini, katanya, telah terjadi potensi kekeringan meteorologis dengan status siaga di empat kabupaten di DIY. Mulai dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya:
Nahas! Tujuh Warga di Sulawesi Tertimpa Pohon Tumbang saat Helikopter Jokowi Mendarat

“Status siaga atau telah mengalami HTH>31 hari dan prakiraan curah hujan rendah<20 milimeter dasarian dengan peluang terjadi diatas 70 persen," kata Reni, Jumat (30/6/2023).

Meski begitu, tidak seluruh kecamatan di empat kabupaten ini yang berstatus siaga kekeringan meteorologis. Total kecamatan yang berstatus siaga kekeringan meteorologis di empat kabupaten tersebut yakni 20 kecamatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Reni merinci, di Kabupaten Sleman yang berstatus siaga yakni di Kecamatan Berbah, Depok, Kalasan, Ngemplak, Prambanan, dan kecamatan Sleman. Sedangkan, di Kulon Progo yakni di Kecamatan Sentolo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Di Bantul yang berstatus siaga cukup banyak yakni delapan kecamatan. Mulai dari Kecamatan Banguntapan, Kecamatan Bantul, Kecamatan Dlingo, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Kasihan, Kecamatan Piyungan, Kecamatan Pundong, dan Kecamatan Sewon.

Berita Lainnya:
Kesaksian Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Sempat Rasakan Ada yang Tidak Normal Saat di Tempat Ini

“Di Gunungkidul yakni di Kecamatan Karangmojo, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Playen, dan Kecamatan Ponjong,” ucap Reni.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Mengingat ada 20 kecamatan yang berstatus siaga bencana kekeringan meteorologis, Reni pun mengimbau masyarakat maupun pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis ini. Terutama masyarakat dan pemerintah yang berada dalam wilayah peringatan dini.

Antisipasi yang harus dilakukan yakni pada sektor pertanian dengan melakukan sistem tadah hujan. Selain itu, masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga diimbau agar menggunakan air bersih dengan bijak untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih.

“Antisipasi juga peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” jelas Reni.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi