Kamis, 02/05/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Tak Cocok dengan PM Sunak, Menteri Lingkungan Inggris Mundur

ADVERTISEMENTS

LONDON – Menteri Lingkungan Internasional Inggrsi Zac Goldsmith memilih meletakkan jabatannya, Jumat (30/6/2023). Ia merasa tak lagi satu visi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak. Menurut dia, Sunak tak tertarik dengan isu-isu lingkungan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut Goldsmith, Inggris telah kehilangan peran kepimimpinan dalam isu iklim. Ia menolak dugaan Sunak mundurnya dia dari jabatan menteri lingkungan sebagai reaksi karena diminta meminta maaf atas kritiknya terhadap komite penyelidikan atas mantan PM Boris Johnson. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia senang menyampaikan permintaan atas kritiknya terhadap komite tersebut. ‘’Masalahnya bukan pemerintah bertentangan dengan lingkungan tetap Anda, Perdana Menteri kita yang tak tertarik dengan isu lingkungan,’’ kata Goldsmith.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bantuan AS untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan Diwarnai Kritikan

Dalam surat pengunduran dirinya, Goldsmith menyatakan, Inggris dengan jelas mundur dari panggung dunia dan menarik diri dari kepemimpinan soal iklim dan alam. Ini memperkuat laporan yang dipublikasikan awal pekan ini oleh penasihat iklim pemerintah.

ADVERTISEMENTS

Mereka menyatakan, Inggris telah kehilangan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam aksi terhadap perubahan iklim. Inggris juga dinilai tak cukup berbuat utnuk memenuhi target nol emisi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Laporan Climate Change Committee juga memotret keputusan sebuah komisi baru-baru ini yang mendukung pertambangan baru batu bara dan produksi migas baru Inggris. Namun, Sunak menyampaikan tanggapan kepada Goldsmith dengan dalihnya sendiri. 

‘’Kita bisa bangga bahwa Inggris sebagai pemimpin dunia dalam mencapai nol emisi. Kita akan melampaui negara-negara lain dan mencapai perkembangan mencengangkan,’’ ujar Sunak. 

Berita Lainnya:
Setelah Dubai, Kini Provinsi Guangdong Terancam Banjir Besar 

Saat Sunak menjabat menteri keuangan, Inggris mendapatkan penghargaan internasional pada 2021 dalam menjembatani pakta iklom global pada pertemuan COP26 di Glasgow. Namun, sikapnya berubah mengenai iklim. 

Tak lama menjabat perdana menteri, Sunak menyatakan tak akan menghadiri pertemuan COP 2022, sebelum akhirnya mengubah sikapnya menyusul kritiknya yang dilayangkan kepada dirinya. Lalu Sunak membuat departemen baru di pemerintahannya. 

Departemen ini menangani target emisi dan pertumbuhan industri hijau sebagai masa depan ekonomi Inggris. Pada Jumat, tak lama setelah Goldsmith menyatakan mundur, pemerintah mengumumkan program bernilai jutaan poundsterling. Dana sebesar itu untuk membangun dan merestorasi alam liar. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi