Jumat, 17/05/2024 - 13:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenperin Kembangkan Selulosa jadi Produk Berkelanjutan

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) terus mengembangkan potensi selulosa sebagai bahan baku industri yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala BSKJI Kemenperin Doddy Rahardi mengatakan, pihaknya telah memiliki satuan kerja Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Selulosa (BBSPJI Selulosa) yang bertugas untuk mendukung peningkatan daya saing industri termasuk industri pengolahan selulosa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pulp dan kertas merupakan produk konvensional dari industri pengolahan selulosa. Di luar itu, produk-produk seperti peralatan perawatan pribadi, suku cadang kendaraan, obat-obatan, bahan konstruksi, dan elektronik juga terdiri dari selulosa dan turunannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Masih banyak yang potensial untuk dikembangkan dari selulosa,” kata Doddy dalam keterangan di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Selulosa juga sebagai plastik berkelanjutan masa depan karena sifatnya yang membentuk biokomposit dengan termoplastik. Pemerintah mendorong penggunaan komposit untuk menciptakan produk yang kuat, namun berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pelintasan Liar Kereta Kerap Bikin Celaka, Tanggung Jawab Siapa?

Menurut Doddy, saat ini dalam teknologi fabrikasi, daur ulang, dan perluasan peluang penggunaan produk akhir, telah memberikan dorongan pasar industri selulosa. Dengan demikian, pada tahun-tahun mendatang, aplikasi selulosa akan meningkat dengan industri pengguna akhir yang dapat menyubstitusi produk berbasis minyak bumi ke sumber yang berkelanjutan untuk bahan baku atau dikenal sebagai kilang hayati (biorefinery).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Produk-produk ini mampu meminimalkan limbah, mengoptimalkan bahan baku, dan memaksimalkan keuntungan dari biomassa itu sendiri,” ungkap Doddy.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Untuk memperluas layanan selulosa, BBSPJI Selulosa Kemenperin pun telah menggelar Temu Bisnis Industri bertajuk “Peran Layanan Jasa BBSPJI dalam Peningkatan Daya Saing Industri Nasional” pada Selasa (27/6/2023) lalu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kepala BBSPJI Selulosa Kemenperin Hendra Yetty mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dengan asosiasi industri, perusahaan industri dan pengguna layanan jasa teknis lainnya dalam pengembangan jasa layanan oleh BBSPJI Selulosa Kemenperin.

Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Apresiasi Langkah Perumnas Bikin Apartemen Modern di Jakbar

Dalam mendukung daya saing industri, BBSPJI Selulosa memberikan pelayanan jasa industri seperti pengujian, kalibrasi, sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi industri hijau, verifikasi (inspeksi) recycle content untuk keperluan ekspor, konsultansi, optimalisasi pemanfaatan teknologi serta pendampingan teknis yang diharapkan menjadi solusi pemecahan masalah industri selulosa.

Saat ini, juga tengah dibentuk Lembaga Verifikasi/Validasi Gas Rumah Kaca (LVV GRK), Lembaga Penjaminan Halal (LPH) dan Lembaga Verifikasi TKDN.

“BBSPJI Selulosa juga memberikan pelayanan konsultansi, pendampingan teknis serta optimalisasi pemanfaatan teknologi industri,” kata Yetty.

Dalam catatan Kemenperin, pada akhir kuartal I 2023, industri kertas dan barang dari kertas menunjukkan kinerja baik dengan nilai ekspor sebesar 768,38 juta dolar AS atau naik 11,17 persen dibandingkan pada periode yang sama 2022. Sedangkan, impor turun nilainya sebesar 4,01 persen dibandingkan pada periode yang sama 2022.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi