Selasa, 21/05/2024 - 02:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Stray Kids Kena Rasisme oleh Fotografer di Met Gala, Disamakan dengan Robot

JAKARTA — Met Gala 2024 seharusnya menjadi kemenangan bagi semua bintang dunia, termasuk grup K-pop Stray Kids. Namun di tengah kemeriahan itu, Stray Kids mengalami perlakuan tidak sopan dari fotografer karpet merah Met Gala 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Delapan anggota boy group yang menduduki puncak tangga lagu Billboard 200 yang menghadiri Met Gala itu, menandai pertama kalinya seluruh grup tampil bersama di pesta mewah tersebut. Melakukan debut Met Gala mereka dalam setelan yang dirancang khusus bersama Tommy Hilfiger. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Member Stray Kids yakni Bang Chan, Changbin, Lee Know, Hyunjin, Felix, Han, Seungmin, dan I.N tiba di Museum of Art bersama-sama mengenakan jaket biru tua yang memperlihatkan bahwa mereka tampil selaras dalam berbagai corak warna merah, putih, dan biru khas merek pakaian di bawahnya. Di tengah kesibukan kilatan kamera yang mengelilingi semua sisi pintu masuk Met Gala, komentar-komentar menghina dari para fotografer di lokasi terdengar jelas.

Mereka mengeluh tentang sikap “robot” kelompok tersebut. Mereka juga merasa kesal karena Stray Kids dianggap memunggungi satu kelompok para fotografer dan dinilai hanya akan mengerti bahasa Korea.

Seperti yang dicatat oleh The Daily Mail, beberapa orang mengatakan orang-orang akan “bingung” karena Stray Kids mengambil foto dengan mengenakan dan melepas jaketnya, sebuah stereotip rasis yang sulit dibedakan secara visual oleh orang-orang keturunan Asia. Seorang fotografer terdengar membuat rekan-rekannya tertawa setelah melontarkan lelucon bahwa penonton akan mengira akan ada dua band K-pop menghadiri Met Gala 2024.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Busana Idol K-Pop di Met Gala 2024 Dikritik, Dulu 'Gila-gilaan' Sekarang Biasa Saja?

Sebagian besar pengalaman media adalah berbeda-beda di acara-acara Korea dan Jepang, dengan di Amerika Serikat. Pada acara K-pop, konferensi pers, atau acara penghargaan pada umumnya, terdapat platform bagi para selebritas untuk berpose di depan fotografer yang secara kolektif memotret bersama selama waktu foto khusus. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dipandu oleh MC, pembawa acara, atau pemimpin tim seperti Bang Chan, para selebritas hampir selalu mengoordinasikan pose mereka ke kiri, tengah, dan kanan agar semua orang mendapatkan berbagai sudut dan bidikan. Setelah waktu khusus itu, para fotografer dibiarkan menggunakan perangkat mereka sendiri untuk mendapatkan foto terbaik.

Dalam konteks ini, Stray Kids memang berusaha menunjukkan rasa cintanya kepada semua sisi fotografer di karpet Met Gala dengan membuat empat anggota lebih maju ke depan ke arah satu sisi kamera dan kemudian berbalik sehingga empat anggota lainnya lebih maju ke depan untuk kelompok fotografer kedua. Yang juga perlu diperhatikan, meskipun para fotografer mengetahui bahwa Stray Kids adalah idol K-pop, anggota Bang Chan dan Felix dibesarkan di Australia dan Seungmin menghabiskan beberapa waktu tinggal di Los Angeles, dengan asumsi bahwa komentar berbahasa Inggris akan dipahami mereka (termasuk kalimat “Apa bahasa Korea-nya ‘benar’?” yang mengundang tawa dari orang-orang).

ADVERTISEMENTS

Meskipun penting untuk dipahami bahwa fotografer membutuhkan foto, namun keberagaman yang dibawakan Stray Kids ke acara Met Gala harus dirayakan bukan diremehkan. Mungkin prospek foto boygrup beranggotakan delapan orang ini bisa menjadi tantangan profesional baru dan bukan sesuatu yang harus dikeluhkan.

ADVERTISEMENTS

Baik komentarnya didengar atau tidak, Stray Kids bergerak dengan anggun dan tenang di atas karpet. Kehadiran mereka sendiri mengingatkan kita akan pentingnya mengundang dan merangkul budaya, masyarakat, dan perspektif yang berbeda.

Berita Lainnya:
Warganet Pro Israel Viralkan Video Robert De Niro 'Teriaki Demonstran Pro Palestina'

Dari reality show yang membentuk grup mereka pada 2017, Stray Kids memiliki tekad yang tak tergoyahkan untuk menentang ekspektasi dan bangkit dari kesulitan. Meskipun ada banyak rintangan, bakat luar biasa, kerendahan hati, dan semangat tak kenal lelah mereka untuk terus maju tidak hanya diakui oleh salah satu acara paling bergengsi di dunia, namun semakin terasa di berbagai tangga lagu Billboard.

Saat mereka terus mendobrak batasan dan menantang norma, Stray Kids dapat menunjukkan bagaimana mereka tidak hanya membuat gebrakan di industri musik, namun juga membantu membentuk kembali persepsi lama dan menginspirasi perubahan yang lebih besar.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi