Selasa, 30/04/2024 - 23:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Petani Ingin Tebus Pupuk Subsidi Kini Cukup Bawa KTP

ADVERTISEMENTS

 DENPASAR — Para petani kini telah lebih mudah saat akan menebus pupuk bersubsidi dengan cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudahan itu setelah Pupuk Indonesia menerapkan sistem aplikasi digital yang digunakan untuk mendata penyaluran serta alokasi kuota pupuk yang disediakan bagi setiap petani penerima.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky menyebutkan, Pupuk Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan digitalisasi kios-kios pupuk sehinggba memudahkan pencatatan transaksi, meningkatkan transparansi, mencegah penyimpangan serta menyederhanakan proses penebusan pupuk bersubsidi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dengan digitalisasi ini, petani tinggal datang ke kios pupuk resmi dan menunjukkan KTP. Data-data mengenai alokasi, jenis komoditi dan lain-lain, semua sudah tercatat dalam sistem. Mudah tebusnya, tepat sasarannya,” kata Panji saat mengunjungi Kios Koperasi Krama Subak Lumbung Sari, Desa Temesi, Gianyar, Bali, Senin (3/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perubahan Tarif KRL, KCI: Belum Diputuskan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Panji  menyampaikan, sistem digital tersebut kini telah sudah berjalan di lima provinsi. Adapun, digitalisasi kios demi memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi sehingga lebih transparan. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hingga 2023, terdapat lima provinsi telah menerapkan aplikasi yang bernama iPubers ini, yakni Bali, Aceh, Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan. iPubers, lanjut dia, telah digunakan di 697 kios sudah menerapkan sistem ini. 

Berita Lainnya:
Kementan Alokasikan 4.532 Ton Pupuk Subsidi untuk Papua Barat

Seperti diketahui, digitalisasi penebusan pupuk bersubsidi di Bali sudah berjalan secara efektif sejak tahun 2022. Sistem yang sama diterapkan di Aceh Besar pada awal tahun 2023. 

Setelah kedua provinsi tersebut, Pupuk Indonesia terus memperluas proses penebusan pupuk bersubsidi secara digital. Pekan lalu, Selasa (27/6/2023), digitalisasi kios mulai diterapkan di tiga provinsi sekaligus, yakni Provinsi Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan.

“Jadi saat ini petani di lima provinsi sudah bisa menebus pupuk bersubsidi dengan sangat mudah, yaitu cukup mendatangi kios secara langsung dan menunjukkan KTP,” kata Panji.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi