Jumat, 03/05/2024 - 15:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Dubes dan Diplomat Israel akan Diminta Berjanji Setia Kepada Negara Yahudi

ADVERTISEMENTS

Pejabat luar negeri Israel, termasuk duta besar dan diplomat akan diminta untuk menyatakan janji kesetiaan kepada Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis saat ambil sumpah jabatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEL AVIV — Pejabat luar negeri Israel, termasuk duta besar dan diplomat akan diminta untuk menyatakan janji kesetiaan kepada Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis saat ambil sumpah jabatan. Aturan baru ini tertuang dalam rancangan undang-undang (RUU) yang diusulkan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

RUU tersebut menyatakan, duta besar, konsul atau kepala perwakilan diplomatik lainnya yang mengambil sumpah jabatan harus menyatakan janji setia kepada Israel. Cohen mengatakan, tugas utusan dan perwakilan negara adalah mewakili Israel dan nilai-nilainya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Akibat Serangan Israel, Lebih dari 10.000 Warga Gaza Hilang Tertimbun Reruntuhan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tugas utusan dan perwakilan negara adalah untuk mewakili Israel dan nilai-nilainya serta bekerja untuk memajukan kepentingannya. Israel adalah negara Yahudi dan demokratis, dan siapa pun yang tidak mengakuinya tidak dapat menjadi duta besar dan mewakili Israel,” kata Cohen kepada panel, dilaporkan Middle East Monitor, Senin (3/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Times of Israel, kantor Cohen menjelaskan bahwa RUU itu merupakan tanggapan atas upaya yang gagal tahun lalu dalam menunjuk mantan anggota Knesset Israel, Ghaida Rinawie-Zoabi, sebagai konsul di Shanghai. Zoabi adalah seorang Muslim Arab. Zoabi mengatakan bahwa dia tidak terhubung dengan ‘jiwa Yahudi’ Israel sebelum mengundurkan diri dari pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Lewat Telepon, Menlu China Bahas Situasi Timur Tengah

“Latar belakang RUU itu adalah untuk mencegah penunjukan duta besar seperti Rinawie Zoabi, yang tidak mengakui Negara Israel sebagai Yahudi dan demokratis,” ujar pernyataan dari kantor menteri luar negeri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Zoabi menyatakan, dia mengundurkan diri dari pemerintahan sebagai protes terhadap peningkatan kekerasan di situs suci Yerusalem, serta taktik oleh polisi Israel di pemakaman seorang jurnalis Palestina. Namun, dia kembali ke politik setelah menerima tekanan dari pemimpin lokal untuk menghasilkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan komunitas Arab.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Warga Palestina Israel, yang sebagian besar adalah Muslim, merupakan 21 persen dari populasi Israel. Mereka sering mengeluhkan diskriminasi oleh mayoritas Yahudi. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi