Pemain Manchester United Casemiro (kiri) dan pemain Bournemouth Marcos Senesi berebut bola pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Vitality Stadium, Bournemouth, Sabtu (20/5/2023).
MANCHESTER — Pelatih Manchester United Erik ten Hag dilaporkan akan mencopot jabatan kapten tim dari Harry Maguire. Sejumlah nama muncul sebagai penggantinya salah satunya Casemiro.
Maguire masih menjabat kapten musim lalu namun waktu bermainnya dibatasi hanya 16 penampilan di Liga Inggris. Maguire tidak disukai oleh Ten Hag dan masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi. Kendati demikian ia dikaitkan dengan kepindahannya ke West Ham United.
Terlepas dia akan hengkang atau bertahan, Ten Hag akan mencopot ban kapten dari Maguire. Menurut laporan selain Casemiro calon kuat lainnya adalah Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal tersebut menjadi kapten setiap Maguire absen.
Namun peluang Casemiro menjadi kapten cukup besar setelah menunjukkan sikap kepemimpinannya di lapangan. Sejak kepindahannya dari Real Madrid ia memberikan pengaruh besar kepada permainan tim. Pengalamannya bersama Madrid cukup memberikan pengaruh.
“Saya suka memiliki peran ini, ya, jujur saja. Menjadi seorang pemimpin, peduli, seperti seorang ayah, mengejar hal-hal, saya suka memberi contoh, menjadi pertama tiba, saya suka memainkan peran ini,” ujarnya dilansir dari Mirror, Senin (10/7/2023).
Namun Casemiro akan tetap bersikap seperti biasa terlepas apakah akan dipilih sebagai kapten atau tidak. Casemiro menegaskan akan menjadi telada kepada pemain lain. Satu faktor yang mungkon Ten Hag tidak memilihnya karena catatan disiplinernya musim lalu. Musim lalu ia dikeluarkan dari lapangan karena dianggap mencekik Will Hughes saat melawan Crystal Palace.
Ia juga pernah dikartu merah saat melawan Southampton karena melakukan tekel keras terhadap Carlos Alcara. Akibatnya ia mendapatkan larangan empat pertandingan. Kendati demikian situasi tersebut tak mengurangi kepuasannya pindah ke MU.
“Saya merasa dicintai sejak hari pertama, yang tidak mudah setelah menghabiskan sepuluh tahun di Real Madrid. Ini adalah hasil dari pekerjaan di lapangan, perpaduan yang sangat baik antara penggemar, karyawan, pemain, dan ini sangat penting untuk adaptasi saya,” katanya.
Sumber: Republika
