Kamis, 02/05/2024 - 21:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Cek Harga Bahan Pokok di Karanganyar, Mendag: Mulai Stabil

ADVERTISEMENTS

Mendag Zulkifli Hasan tinjau harga bahan pokok di Pasar Malangjiwan, Colomadu Karanganyar, Rabu (12/7/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyebut sejumlah harga bahan pokok mulai stabil seiring dengan upaya pemerintah mengendalikan harga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Harga-harga stabil, ayam sudah mulai turun dari Rp 40 ribu per kg di sini sudah Rp 38 ribu per kg,” kata Mendag saat meninjau sejumlah harga bahan pokok di Pasar Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selanjutnya, untuk harga bawang merah dan bawang putih juga stabil di harga Rp 35 ribu per kg. Bahkan komoditas cabai rawit harganya dinilai terlalu rendah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Adaptasi Blockchain Terhadap Keuangan Syariah

“Cabai terlalu murah hanya Rp 23 ribu per kg, berarti berarti belinya hanya Rp 10 ribu per kg atau Rp 13 ribu per kg di petani. Petani rugi, biaya tanam tidak cukup,” katanya pula.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan komoditas lain yang harganya juga mengalami penurunan meski hanya sedikit yakni telur ayam, dari Rp 32 ribu per kg menjadi Rp 31 ribu per kg. “Telur ini harganya masih tinggi tapi nggak naik lagi. Bahkan mulai turun,” katanya.

Berita Lainnya:
Stabilkan Harga Bawang Merah, Badan Pangan Tebar Operasi Pasar

Terkait hal itu, dikatakannya lagi, perlu waktu untuk menurunkan harga telur ayam. “Memang perlu waktu, ayam nggak bisa bertelur sehari dua, jadi perlu waktu,” kata Mendag lagi.

Meski demikian, dikatakannya, hal itu tidak terlalu mempengaruhi fluktuasi angka inflasi secara nasional. “Rata-rata inflasi 3,5 persen, jadi turun. Yoy 3,5 persen. Bulan ini malah rendah sekali,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah berupaya mengendalikan harga, sehingga tidak ada bahan pokok yang saat ini mengalami lonjakan. “Harga stabil, cenderung turun. Pasti bupati kerja keras,” katanya pula.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi