Kamis, 09/05/2024 - 01:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Perketat Keamanan Seusai Finlandia-Swedia Gabung NATO

ADVERTISEMENTS

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Selasa (11/7/2023), Rusia sudah mengetahui langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan keamanannya. Upaya pencegahan telah dipersiapkan sebagai tanggapan atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lavrov mengatakan, tindakan pencegahan akan bergantung pada jenis infrastruktur militer yang dikerahkan di negara-negara tersebut. “Saya meyakinkan Anda bahwa semua kepentingan keamanan yang sah dari Federasi Rusia akan dipastikan,” ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Usai Veto AS: Arab Tegaskan Dukungannya Rakyat Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Lavrov, langkah-langkah yang tepat telah dipersiapkan, termasuk cara penerapan dalam praktiknya nanti. “Kami mengambil langkah-langkah yang memadai, dan saya dapat meyakinkan Anda, sebelumnya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara, Finlandia telah diterima ke dalam aliansi militer pada April, Swedia belum menjadi anggota ke-32 kelompok itu. Turki baru memutuskan untuk mengirim Protokol Aksesi NATO negara Nordik itu ke parlemen untuk diratifikasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menlu Turki Ajak negara Muslim Tekan Israel Akhiri Penindasan

Lavrov mengatakan, heran dengan keputusan Finlandia dan Swedia untuk meninggalkan status netral dan keuntungannya. Padahal sikap tersebut dinilai sebagai bentuk kemerdekaan dengan reputasi baik, otoritas, serta hubungan perdagangan dan ekonomi yang menguntungkan dengan Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Diplomat senior Rusia ini berpendapat, bahwa Finlandia dan Swedia mengorbankan kepentingan nasional untuk bergabung dalam perang melawan Rusia sedemikian rupa. Kedua negara itu dinilai tidak dapat menantang gagasan hegemoni Barat yang dipromosikan Amerika Serikat selama ini. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi