Selasa, 07/05/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Banyak yang Merugi, Omzet Pertashop di Condongcatur Ini Justru Naik

ADVERTISEMENTS

 SLEMAN — Sejumlah outlet pengisian bahan bakar minyak (BBM) berskala kecil, Pertamina Shop (Pertashop) mengeluhkan turunnya omzet akibat kenaikan harga bahan bakar nonsubsidi. Namun, ini tidak berlaku bagi salah satu outlet Pertashop di Jl Pondok Raya, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Pemilik Pertashop Condongcatur Kuwat mengatakan, omzet penjualan di outletnya justru cukup tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kita mulai operasi sekitar 1,5 tahun kemudian namanya omzet merangkak lah. Alhamdulillah sampai sekarang sudah sekitar 2.300-2.500 liter per hari,” kata Kuwat kepada wartawan di Pertashop Condong Catur, Depok, Sleman, DIY, Kamis (13/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fuad mengatakan outletnya hanya menjual BBM berjenis Pertamax. Untuk harga per liternya dijual dengan harga Rp 12.500 per liter. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Untuk jenis-jenis kendaraan di sini mayoritas memang kendaraan bermotor, tapi mobil juga banyak sehingga disini keliatan masyarakat juga sudah tertarik dengan jenis bahan bakar yang berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan Pertalite,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Peningkatan Konsumsi BBM di Riau Meningkat 53 Persen Selama Idul Fitri

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terkait isu keterlambatan distribusi, ia mengatakan hal tersebut bukanlah kendala. Menurutnya salah satu kendala lainnya yang dialami usahanya tersebut yakni terbatasnya kapasitas gudang yang dimilikinya, sehingga outletnya harus setiap hari menyetok Pertamax.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Keterlambatan itu terjadi karena kami ini omzet segitu, sedangkan stok kami atau gudang kami itu kemampuannya maksimal itu kami kan punya dua modul masing-masing 3.000 (liter), sehingga hanya 6.000 (liter). Sehingga kalau omzet hanya seperti itu kami kacau di stock. Sehingga tiap hari itu kami pasti nebus. Jadi kendalanya hanya itu. Kalau keterlambatan saya kira relatif,” ungkapnya. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain menjual Pertamax, Pertashop miliknya juga membuka outlet mini market dan tambal ban nitrogen. Keberadaan kedua outlet ini menjadi keunggulan Pertashop di Condongcatur.

Berita Lainnya:
Tips Mudik Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni

“Agar masyarakat wilayah ini semakin nyaman ketika berkunjung ke Pertashop, kami menyediakan outlet mini market dan tambal ban nitrogen di Pertashop ini,” katanya.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, saat ini terdapat 140 Pertashop untuk wilayah Provinsi DIY yang menjual Pertamax dan Dexlite.

“Pertamina Patra Niaga sedang mengembangkan dan menyosialisasikan agar Pertashop menambahkan bisnis selain non-fuel retail (NFR) atau bisnis non-BBM ritel di dalam Pertashop mereka. Bisnis NFR ini seperti mini market, tambal ban nitrogen, jasa ekspedisi, kafe, atau bisnis lainnya selama memenuhi aspek keselamatan,” kata Brasto dalam keterangannya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi