Minggu, 16/06/2024 - 18:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penggunaan AI Berlebihan Bisa Buat Manusia Tergantung Teknologi

JAKARTA — Penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang berlebihan dapat membuat manusia menjadi terlalu bergantung kepada teknologi. Hal itudapat membuat manusia kehilangan keterampilan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara manual.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, AS juga rentan disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga penggunaan AI dapat dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Suteja mengingatkan, dampak buruk penggunaan AI yang berlebihan bisa diatasi dengan mengembangkan regulasi yang baik dan tepat. Regulasi tersebut harus dapat memastikan jika penggunaan AI tidak merugikan manusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Teknologi ini seharusnya kita juga jangan hanya langsung memanfaatkan, lebih baik kita belajar fudamentalnya, dasar-dasarnya, sejarahnya, seluk beluknya kita harus tahu,” jelas Ardi dalam diskusi bertajuk ‘Mengenal dan Mewaspadai Kecanggihan Artificial Inteligence’ secara daring di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dosen Universitas Nusa Mandiri Berikan Workshop Pemanfaatan AI untuk Konten Promosi

Meski begitu, kata Ardi, AI yang digunakan dalam teknologi dan bisnis dapat membantu meningkatkan efisiensi dan juga produktivitas, pengelolaan inventaris, dan berbagi pengalaman pelanggan. Hanya saja, kecerdasan buatan AI memberikan banyak manfaat bagi manusia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Tetapi terlalu bergantung kepada teknologi ini juga berdampak buruk. Misalnya, meningkatnya angka pengangguran. Penggunaan AI yang makin canggih otomatis menggantikan pekerjaan manusia,” ucap Ardi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Center for Strategic and International Studies, Habib Abiyan menjelaskan, karakteristik masyarakat Indonesia yang beragam dalam pemahaman dan kecakapan digital menentukan tingkat risiko dampak buruk perkembangan teknologi, khususnya AI. Itu sebabnya, sambung dia, kecakapan digital masyarakat Indonesia harus segera ditingkatkan agar pemanfaatan AI cenderung ke dampak positif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Polda Jabar Buka Hotline Kasus Pembunuhan Vina, Ini Alasannya

“Seluruh lembaga yang berafiliasi kepada PBB mencoba memanfaatkan AI demi tujuan yang lebih produktif dan positif. Mungkin ke depan dengan AI kita bisa mendapatkan kenyamanan yang lebih tinggi dan manfaat yang jauh lebih baik,” kata Habib.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sama halnya dengan perkembangan teknologi yang lain, kata dia, AI seperti memiliki dua mata pisau. Tak hanya dampak positif, dampak negatif juga dapat mengancam penggunakan AI yang berlebihan dan tanpa dilengkapi dengan ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam penggunaan digital sehari-hari. “Itu sebabnya, kecakapan digital masyarakat Indonesia harus makin gencar ditingkatkan,” ujar Habib.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا الكهف [60] Listen
And [mention] when Moses said to his servant, "I will not cease [traveling] until I reach the junction of the two seas or continue for a long period." Al-Kahf ( The Cave ) [60] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi