Kamis, 16/05/2024 - 16:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Keluar dari Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam

Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Rusia telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam, Kremlin mengatakan pada hari Senin (17/7/2023). Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki pada bulan Juli lalu, bertujuan untuk meringankan krisis pangan global dengan mengijinkan biji-bijian Ukraina yang diblokir oleh sengketa konflik Rusia-Ukraina, dapat tetap diekspor dengan aman.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kesepakatan ini telah diperpanjang beberapa kali, tetapi akan berakhir pada hari Senin ini. Rusia telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa syarat-syarat untuk perpanjangannya yang diminta oleh Kremlin hingga saat ini belum terpenuhi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
UNICEF: Pembunuhan Anak-Anak Palestina Oleh Israel Harus Dihentikan

“Faktanya, perjanjian Laut Hitam tidak lagi berlaku hari ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para wartawan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sayangnya, bagian dari perjanjian Laut Hitam yang menyangkut Rusia belum diimplementasikan sejauh ini, jadi efeknya dihentikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Moskow telah lama mengeluhkan bahwa masih ada hambatan terhadap ekspor biji-bijian dan pupuknya, meskipun hal ini tidak secara langsung disetujui oleh Barat. Moskow terus mengajukan serangkaian tuntutannya yang menurutnya belum dipenuhi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Segera setelah bagian Rusia dari perjanjian ini terpenuhi, pihak Rusia akan kembali ke implementasi kesepakatan ini, segera,” kata Peskov.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan bahwa keputusan untuk tidak memperbarui kesepakatan ini tidak terkait dengan serangan semalam di jembatan antara Rusia dan Krimea, yang ia sebut sebagai aksi teroris dan menyalahkan Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Militer Ukraina menyatakan bahwa serangan tersebut bisa jadi merupakan sebuah provokasi dari Rusia, namun media Ukraina mengutip sumber-sumber tak dikenal yang mengatakan bahwa Dinas Keamanan Ukraina berada di balik insiden tersebut.

Berita Lainnya:
Arab Saudi Menegaskan Kembali Dukungan untuk Palestina di KTT OKI

“Ini adalah peristiwa yang sama sekali tidak berhubungan. Bahkan sebelum serangan teroris, posisi penangguhan tersebut telah diumumkan oleh Presiden Putin,” kata Peskov.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi