Pemain Juventus Juan Cuadrado (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan, di Stadion Allianz, di Turin, Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari.
MILAN — Kabar mengejutkan terdengar dari Italia. Ini terkait situasi Juan Cuadrado. Pemain sayap asal Kolombia itu akan bergabung dengan Inter Milan. Ia dalam keadaan bebas transfer. Sehingga, secara hukum tak ada yang salah dari keadaan ini.
“Menurut pakar transfer Gianluca Di Marzio, pemeriksaan medis sudah dijadwalkan. Setelahnya, disusul pengumuman resmi,” demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (17/7/2023).
Kabar ini menjadi sedikit sensitif karena persoalan di luar lapangan. Cuadrado merupakan mantan pemain Juventus. Selama delapan tahun ia memperkuat Juve.
Tepatnya dari 2015 hingga 2023. Ia mentas di 314 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 26 gol, dan menyumbang 65 assists dalam balutan kostum hitam-putih. Ia meraih beberapa gelar bergengsi seperti lima scudetto dan empat trofi Coppa Italia.
Berbekal semua catatan tersebut, Cuadrado meninggalkan Turin dengan kepala tegak. Ia salah satu kesayangan Juventini. Tapi situasi terbaru berpotensi mengubah pandangan penggemar Bianconeri terhadapnya.
Para penikmat sepak bola Italia paham rivalitas antara si Nyonya Tua dan Nerazzurri. Lantas apakah sang winger bakal dicap sebagai pengkhianat? Semua harus dipastikan secara resmi terlebih dahulu.
Selama menjalani kariernya, Cuadrado malang melintang di negeri spaghetti. Ia tidak hanya pernah memperkuat Juventus. Penggawa tim nasional Kolombia itu sempat berkostum Udinese, Lecce, serta Fiorentina.
Rencananya ia akan menandatangani kontrak setahun di Inter. Jadi I Nerazzurri bakal menjadi klub Italia kelima yang dibelanya. Terlihat elite kota mode itu aktif bergerilya.
Sejumlah buruan sudah didatangkan. Sebelumnya, manajemen La Beneamata mengamankan tanda tangan Davide Frattesi, Yann Auriel Bisseck, juga Marcus Thuram.
Sumber: Republika
