Selasa, 07/05/2024 - 16:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Filipina Hati-Hati Terima Pengungsi Afghanistan

ADVERTISEMENTS

Pengungsi Afghanistan (ilustrasi). Pemerintah Filipina masih hati-hati mempertimbangkan permintaan untuk menampung sementara warga negara Afghanistan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MANILA — Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan pada Senin (17/7/2023), bahwa pemerintahnya masih hati-hati mempertimbangkan permintaan untuk menampung sementara warga negara Afghanistan. Manila masih mempertimbangkan masalah politik dan keamanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Permintaan penampungan sementara warga Afghanistan yang menunggu visa AS pertama kali disampaikan tahun lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Isu ini kembali diangkat ketika Marcos mengunjungi Washington DC pada Mei.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rincian lengkap dari permintaan tersebut belum dipublikasikan dan masih didiskusikan. “Saya ingin mewujudkan naluri keramahtamahan orang Filipina,” kata Marcos.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Marcos. ada kasus di mana pengungsi tidak diterima di tempat lain. “Namun kami menerima mereka. Dan mereka yang kami bantu tidak melupakan kami. Itulah karakter orang Filipina,” ujarnya dikutip dari ArabNews.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Diserang Iran, Sirene dan Ledakan Terdengar di Seantero Israel

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hanya saja, Marcos menegaskan, kasus tentang pengungsi Afghanistan adalah kondisi yang berbeda. Keberadaan mereka di Filipina sangat kental dengan kondisi politik dan keamanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ini lebih rumit. Jadi, kami akan melihatnya dengan sangat, sangat baik sebelum membuat keputusan,” ujar presiden Filipina itu.

Masih ada beberapa kendala besar dalam menyetujui permintaan AS meskipun ada kemajuan dalam diskusi. Marcos mengatakan, Filipina akan terus berkonsultasi dengan pihak AS.

Marcos mengatakan sebelumnya, bahwa para pejabat AS telah menyampaikan kepadanya maksimal 1.000 warga negara Afghanistan yang diizinkan tinggal di Filipina pada satu waktu, sementara visa imigran khusus mereka sedang diproses.

Berita Lainnya:
Dukungan untuk Aksi Pro-Palestina di Kampus AS Berdatangan

Filipina adalah pihak Konvensi Pengungsi PBB 1951 dan memiliki sejarah panjang menerima pengungsi yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan di negara asalnya.  Rekam jejak Filipina dalam menampung pengungsi mungkin juga menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh AS.

“Mereka mungkin berpikir bahwa Filipina, yang lebih dulu menerima kewarganegaraan lain, yang akan menjadi kontroversial pada masa itu, dapat menjadi titik awal yang nyaman,” kata pensiunan jenderal dan sejarawan militer Restituto Aguilar.

“Ketika kami berbicara dengan mereka, kami juga harus meletakkan kartu kami. Dalam menerima tantangan atau tanggung jawab itu, kita harus yakin bahwa mereka akan membantu memastikan bahwa akan ada pengamanan (untuk Filipina),” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi