JAKARTA — Divisi LRT Jabodebek PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menetapkan tarif lintas rel terpadu yang terbentang dari Cibubur, Jakarta Pusat, hingga Bekasi tersebut. Rencananya, LRT Jabodebek akan beroperasi penuh secara komersil pada Agustus 2023.
“Tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardajo dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (19/7/2023).
Dalam keputusan tersebut dijelaskan, tarif LRT Jabodebek yakni Rp 5 ribu untuk satu kilometer pertama. Lalu selanjutnya masyarakat dikenakan Rp 700 setiap kilometer berikutnya.
Berdasarkan ketentuan tarif tersebut, Republika.co.id mencoba menghitung perkiraan tarif setiap lintasan. Berdasarkan sumber dari Wikipedia, trase Harjamukti-Cawang sepanjang 14,89 kilometer, Cawang-Jatimulya sepanjang 18,49 kilometer, dan Cawang-Dukuh Atas 11,05 kilometer.
Dengan panjang trase tersebut, jika masyarakat ingin menggunakan LRT Jabodebek tersebut untuk rute Harjamukti-Dukuh Atas akan melalui sepanjang 25,94 kilometer, Jatimulya-Dukuh Atas sepanjang 29,54 kilometer, dan Harjamukti-Jatimulya sepanjang 33,38 kilometer.
Berdasarkan kilometer tersebut dan tarif yang sudah ditetapkan maka tarif untuk Harjamukti-Cawang bisa mencapai Rp 14.723 dan Jatimulya-Cawang bisa mencapai Rp 17.243. Sementara Cawang-Dukuh Atas bisa mencapai Rp 12.035.
Lalu untuk rute Harjamukti-Dukuh Atas, tarif yang dikenakan bisa mencapai Rp 22.458 dan Jatimulya-Dukuh Atas bisa mencapai Rp 24.978. Sementara untuk tarif terjauh rute Cibubur-Jatimulya atau sebaliknya bisa mencapai Rp 27.666.
Rute LRT Jabodebek lintas Dukuh Atas-Cibubur terdapat 12 pemberhentian yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.
Rute LRT Jabodebek lintas Dukuh Atas-Bekasi terdapat 14 pemberhentian yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Sumber: Republika
