Jumat, 03/05/2024 - 19:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkominfo Budi Bercerita Jadi Korban Blast Judi ‘Online’

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bercerita tentang pengalamannya pernah menjadi korban pesan berantai (blast) penawaran judi online. Dia kerap mendapatkan pesan melalui SMS, aplikasi Whatsapp, hingga media sosial pribadi terkait judi online.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya termasuk korban. Sering dapat SMS judi online, ada yang pernah ngga? Saya sering, udah gitu pakai foto cewek lagi, biasanya gitu kan promosinya gitu, ‘ayo situs ini main bola’ nah itu dari SMS maupun WA,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Kamis (20/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Budi mengatakan, jajaran Kemenkominfo akan berkoordinasi erat dengan para operator seluler mengenai SMS blast, terutama dalam pengawasan kegiatan judi online. Menurut dia, operator seluler memiliki sistem yang dapat mendeteksi SMS maupun Whatsapp blast yang dikirimkan oleh promotor judi online.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Itu kita nanti akan koordinasikan dengan operator seluler bagaimana mereka punya sistem atau mekanisme supaya WA blast atau SMS blastnya tidak digunakan untuk hal-hal perjudian itu,” kata ketua umum Projo tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Istana Bantah Jokowi Kunjungan Kerja ke NTB Untuk Hindari Demo Buruh

Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menambahkan, SMS blasting terkait perjudian online merupakan modus baru. Dia mengatakan, hingga kini pihaknya telah melaporkan sejumlah promotor judi online ke kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Terkait SMS, ini adalah modus baru jadi mereka menyalakan website-nya itu malam-malam sebelum ada pertandingan bola baru mereka blast SMS. Kita sudah bicarakan nanti dengan operator seluler untuk bagaimana SMS blasting ini juga mengawasi apa yang di blasting,” ucap Samuel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, iklan media sosial tentang perjudian online juga sedang dalam proses pengurusan pembasmiannya oleh Kemenkominfo. Semua platform dari SMS, Whatsapp, media sosial, dan jalur lain turut menjadi sarana pihak perjudian melakukan aksinya. Kemenkominfo mencatat dalam lima tahun terakhir lebih dari 800 ribu konten perjudian online telah diblokir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sejumlah 11.333 konten diblokir dalam sepekan belakangan. Mengenai penanganan laporan dan pengaduan judi online, Samuel menegaskan akan mengurus perihal tersebut paling lama dalam waktu 1 x 24 jam. Selama itu, Kemenkominfo bekerja mengumpulkan bukti sebelum situs diblokir.

Berita Lainnya:
Polres Trenggalek sita ratusan balon udara jelang Lebaran Ketupat

“Paling lama itu penanganannya satu jam satu hari. Itu ada ketentuan di permennya kenapa kita butuh waktu karena setiap pemblokiran harus dikumpulkan barang buktinya, dan jadi nggak bisa ‘saya nggak suka, saya blokir’, itu nggak bisa. Harus ada barang bukti-buktinya yang jadi fakta bukti lalu kita tutup,” kata Samuel.

Samuel juga menjelaskan, judi online kebanyakan berasal dari negara di mana judi memang dilegalkan atau diatur ketat pemerintah. Meski, ketika sampai di Indonesia, pihak berwenang langsung melakukan pemblokiran.

“Yang kita blokir, pertama domainnya/websitenya, IP nya di blokir, dan jika berupa aplikasi maka aplikasinya kita blokir dan rekening-rekening yang digunakan guna perjudian online juga di blokir supaya mempersempit ruang gerak mereka untuk melakukan kegiatan ilegal,” kata Samuel.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi