Rabu, 08/05/2024 - 09:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Perempuan Palestina Selamatkan Industri Perikanan di Gaza

ADVERTISEMENTS

GAZA — Alih-alih menunggu suami yang seorang nelayan menyelesaikan harinya di lepas pantai Gaza, Mona Hneideq kini bekerja bersamanya. Ketika si suami menangkap ikan, dia membuat dan mengkreasikan hidangan lezat dari hasil tangkapan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hneideq bersama dengan 19 perempuan lain telah membuka Dapur Makanan Laut Istri Nelayan di dekat pelabuhan Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah. Para perempuan itu mendukung suami yang pekerjaannya di industri perikanan menghadapi pembatasan yang semakin ketat dari Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mereka pergi memancing di pagi hari, dan begitu mereka kembali, kami mengambil hasil tangkapan dan membuat hidangan berbeda berdasarkan pesanan pelanggan,” kata perempuan berusia 36 tahun itu dikutip dari Middle East Eye.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel akan Serang Rafah, Boomerang dan Kesalahan Fatal Bagi Negara Zionis Itu? 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hneideq menceritakan, para perempuan menyiapkan makanan, membungkusnya, kemudian mengirimkannya ke berbagai distrik di Jalur Gaza. “Kami melengkapi suami kami dan membantu mereka mengatasi tantangan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Hneideq memutuskan untuk mendukung suaminya setelah 14 tahun menikah. Dia menyaksikan pasangannya itu berkali-kali hampir menyerah memancing.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dia merasa putus asa dan putus asa dalam banyak kesempatan, dan dia hampir menyerah pada profesinya. Dia dan rekan-rekan nelayannya dikejar oleh kapal perang Israel hampir setiap hari,” ujar Hneideq.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut pengakuan Hneideq, pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah para nelayan Gaza. Kemudian pasukan pun mengancam akan menahan dengan menyita perahu dan membatasi zona penangkapan ikan secara teratur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Siapkan Serangan Balasan, Iran Janji Hindari Eskalasi Lebih Besar

“Hal ini membuat penangkapan ikan terkadang tidak sepadan dengan usaha. Ada banyak hari ketika dia akan kembali ke rumah setelah seharian memancing tanpa menghasilkan apa-apa. Tapi ada juga hari-hari ketika dia menebusnya,” ujar Hneideq.

Sebelum para perempuan Gaza memulai proyek pengolahan tangkapan,  suami mereka mengira proyek itu akan gagal. “Semua suami kami ragu, mereka memberi tahu kami bahwa itu akan gagal, terutama karena kami memulai proyek serupa pada 2021 dan kami menyerah beberapa pekan kemudian karena kami tidak menerima cukup pesanan,” kata Hneideq.

Kali ini mereka bekerja dengan baik…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi