LOS ANGELES — Jude Bellingham mendapatkan banyak penilaian positif saat tampil memperkuat Real Madrid di laga pra-musim kontra AC Milan, Ahad (23/7/2023) waktu setempat. Kendati tidak mencetak gol di laga itu, gelandang asal Inggris itu tampil solid dalam mengawal lini tengah Los Blancos.
Dalam laga di Stadion Rose Bowl, Los Angeles, Amerika Serikat tersebut, Bellingham ditempatkan sebagai gelandang serang. Bellingham melengkapi tiga gelandang lain Los Blancos di laga tersebut, Federico Valverde, Toni Kroos, dan Eduardo Camavinga.
Denganformasi 4-4-2 //diamond// yang diterapkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, Bellingham dipercaya menempati posisi di belakang dua penyerang. Secara khusus, rekrutan teranyar Los Blancos itu berada di belakang dua penyerang, Brahim Diaz dan Joselu.
Ini terbilang menjadi peran baru Bellingham. Berposisi asli sebagai gelandang, eks penggawa Borussia Dortmund itu lebih sering menempati posisi sebagai gelandang tengah. Pun dengan peran gelandang box to box yang kerap dilakoni Bellingham, termasuk saat memperkuat Timnas Inggris.
Ancelotti pun mengaku sudah memiliki rencana dan skenario untuk bisa memaksimalkan kemampuan Bellingham. Setidaknya ada tiga skenario yang disiapkan pelatih asal Italia tersebut. Skenario pertama, Bellingham bisa ditempatkan sebagai pemain nomor punggung ”10” dalam formasi 4-4-2 //diamond//.
Sementara apabila Los Blancos menerapkan formasi 4-3-3, yang selama ini kerap digunakan Ancelotti, Bellingham akan ditempatkan di sisi kanan lapangan tengah. Begitu pula dengan kemungkinan menurunkan Bellingham sebagai gelandang tengah. Namun, Ancelotti menyebut, Bellingham bisa memaksimalkan kemampuannya sebagai pemain nomor punggung ”10”.
”Buat dia, posisi terbaik adalah pemain nomor punggung ’10’. Pasalnya, dari posisi tersebut, dia bisa begitu dekat dengan area kotak penalti lawan. Namun, itu semua tergantung dari sistem yang akan kami pilih dan melihat bagaimana kemampuannya beradaptasi di posisi tersebut,” kata Ancelotti seperti dilansir Marca, Senin (24/7/2023).
Ancelotti pun mengaku begitu terkesan dengan performa yang ditampilkan Bellingham di laga kontra AC Milan. Eks pelatih Bayern Muenchen bahkan cukup terkejut, dalam usia 20 tahun, Bellingham sudah mampu tampil tenang dan memiliki teknik yang cukup mumpuni.
Kehadiran pemain muda seperti Bellingham, ujar Ancelotti, kian meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan buat tim ini untuk bisa meraih kesuksesan pada musim ini. ”Kami cukup beruntung bisa memiliki dia (Bellingham). Dia adalah pemain fantatis. Sangat jarang bisa menemukan pemain dengan kualitas seperti dia dalam usia 20 tahun,” ujar mantan pelatih Everton itu.
Sumber: Republika
