Jumat, 03/05/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Toyota Terkapar di Pasar Mobil China, Sejumlah Pekerja Di-PHK

ADVERTISEMENTS

Seorang pria berjalan melewati logo Toyota di Tokyo Motor Show, di Tokyo, Jepang 24 Oktober 2019.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SHANGHAI – Toyota Motor Corp telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa pekerja di salah satu pabriknya di China. Langkah itu dilakukan karena produsen mobil nomor satu Jepang ini berjuang dengan perang harga dan penurunan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 “Usaha patungan antara Toyota dan Guangzhou Automobile Group (GAC) milik pemerintah China memberhentikan para pekerja selama akhir pekan dan menawarkan kompensasi kepada mereka,” kata para pekerja, yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters, Senin (24/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para pekerja yang terkena dampak dipekerjakan oleh perusahaan jasa tenaga kerja dan dikirim untuk bekerja di pabrik GAC Toyota di selatan kota Guangzhou.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Meski Laba Merosot 30 Persen, Mercedes-Benz tak akan Banting Harga

Reuters tidak dapat menentukan berapa total pekerja yang diberhentikan. GAC dan Toyota tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Senin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pabrik Toyota GAC memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 1 juta kendaraan dan mempekerjakan sekitar 19.000 orang, menurut situs webnya. Pabrik ini menghasilkan model termasuk Camry, Levin dan bZ4X.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Langkah Toyota dilakukan setelah rekan Mitsubishi Motors  mengatakan pada awal Juli akan memangkas biaya staf di perusahaan patungan China dengan GAC untuk mencoba menghidupkan kembali kejayaannya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kepala Eksekutif Mitsubishi Motors Takao Kato mengatakan kepada wartawan Senin,  perusahaan belum setuju dengan mitra lokalnya di China bagaimana persisnya dalam melakukan restrukturisasi. Produksi model Outlander baru Mitsubishi tetap ditangguhkan, Kato menambahkan, ini menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan di China “parah”.

Berita Lainnya:
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Listrik, Agar Dapat Memilih yang Tepat

Merek-merek Jepang mengalami penurunan penjualan paling tajam di antara pembuat mobil di China pada paruh pertama tahun ini, dengan pangsa pasar mereka menyusut menjadi 14,9 persen dari hampir 20 persen tahun lalu, menurut Asosiasi Asosiasi Otomotif China. Sementara itu, penjualan merek China menyumbang 53 persen dari total penjualan.

Toyota mengandalkan model kendaraan listrik (EV) untuk menghidupkan kembali penjualan di China, yang turun 9 persen dalam enam bulan pertama. Perusahaan bergabung dengan perang harga yang dimulai oleh Tesla pada bulan Januari dan memangkas harga awal untuk bZ4X EV sebesar 15 persen pada bulan Februari.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi