Rabu, 08/05/2024 - 03:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Belitung Lestarikan Mangrove untuk Bangun Pariwisata Berkelanjutan

ADVERTISEMENTS

Warga menanam bibit mangrove di pantai diDesa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BELITUNG — Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melestarikan tanaman mangrove di daerah itu guna mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan (sustainabilty tourism).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pelestarian tanaman mangrove bertujuan untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan sehingga mempunyai kelas yang lebih tinggi,” kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Rabu (26/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Belitung dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli. Ia mengatakan, dalam upaya pelestarian mangrove tersebut Belitung mendapatkan dukungan dari Uni Emirates Arab (UEA).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bandara Dubai Banjir, Emirates Tangguhkan Check-In Hingga Tengah Malam

Menurut dia, delegasi UEA beberapa waktu lalu telah mengunjungi Belitung guna meninjau lokasi pembangunan Internasional Mangrove Research Centre (IMRC) atau pusat penelitian mangrove dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Mereka datang untuk melihat apa yang bisa kami bantu dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Para delegasi juga diajak untuk melihat pembibitan mangrove yang dilakukan oleh kelompok Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Seberang Bersatu. “Kemudian mereka juga melihat dampak kerusakan mangrove ketika pantai mengalami erosi dan abrasi terkena angin barat sehingga membuat mereka bergerak dan membantu Belitung agar ada hal yang bisa diwariskan bagi Belitung untuk masa depannya,” katanya.

Berita Lainnya:
Kaesang Enggan Ikut Campur Soal Nasib Jokowi dan Gibran di PDIP

Ia menambahkan, pariwisata Belitung merupakan hasil transformasi dari kondisi tambang menuju pariwisata. Dengan demikian, upaya pelestarian mangrove sejalan dalam mewujudkan pariwisata Belitung yang berkelanjutan.

“Belitung pariwisatanya adalah hasil transformasi dari kerusakan lingkungan menjadi sesuatu hal yang harus dijaga ke depan,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari UEA Belitung dapat membangun suatu kawasan eco tourism (pariwisata berbasis lingkungan).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi