Sabtu, 27/07/2024 - 13:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hutan Kota Ditertibkan, Amnesty International Ingatkan Pemprov tak Boleh Ada Diskriminasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menanggapi rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menertibkan hutan kota di Cawang. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat berkumpulnya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Usman menyampaikan penertiban hutan kota sebenarnya baik sepanjang tujuannya memastikan kenyamanan bagi setiap warga tanpa diskriminasi dalam menikmati ruang publik di Jakarta. Hal itu bagian dari kewajiban pemerintah untuk dapat melayani, menghormati, dan memenuhi hak atas kota dari masyarakat Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Namun pejabat perlu hati-hati dalam menyampaikan pendapat terkait penertiban seperti disampaikan PJ Gubernur DKI. Jika kurang hati-hati, pernyataan pejabat dapat berpotensi menyebabkan diskriminasi dan persekusi terhadap warga masyarakat, termasuk kelompok masyarakat minoritas,” kata Usman kepada Republika, Ahad (30/7/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Usman mempertanyakan niat PJ Gubernur DKI Heru Budi yang ingin menjaga ketertiban dan keamanan di tempat umum seperti hutan kota Cawang. Usman menyayangkan kalau niatan Heru hanya ditujukan untuk menangani LGBT. 

Berita Lainnya:
Kok Bisa? Susno Duadji Yakin Kasus Vina Bukan Pembunuhan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Mengapa hanya menyasar kelompok masyarakat tertentu saja seperti mereka yang memiliki ekspresi dan identitas gender berbeda? Ini sudah merupakan sikap yang diskriminatif dan bisa memicu terjadinya persekusi. Persekusi adalah pelanggaran berat hak asasi manusia,” ujar Usman. 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Usman mengingatkan setiap orang termasuk warga Jakarta memiliki hak yang setara untuk menikmati fasilitas publik. Ini terlepas dari suku, ras, agama, atau identitas dan ekspresi gender serta orientasi seksual karena menurut Usman hal itu bukanlah tindakan kriminal. 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Setiap orang memiliki hak yang sama dan setara di hadapan hukum dan pemerintahan. Hak itu dilindungi oleh hukum nasional maupun internasional,” ucap Usman. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Oleh karena itu, Usman mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk tidak membuat pernyataan atau kebijakan yang merendahkan warga masyarakat hanya karena alasan identitas dan ekspresi mereka.

Berita Lainnya:
Sidang PK Saka Tatal Kembali Digelar Hari Ini, Apa Agendanya?

“Pejabat tinggi di sebuah ibukota sebesar Jakarta seharusnya melayani, mengayomi dan melindungi warganya dari diskriminasi, bukan malah membuat pernyataan-pernyataan yang dapat memicu diskriminasi dan persekusi,” ucap Usman.

Sebelumnya diketahui, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan terdapat tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di salah satu hutan kota, Jakarta Timur. Ia meminta Pemprov DKI untuk melakukan pengawasan tersebut.

Berkumpulnya kaum LGBT di kawasan Hutan Kota UKI Cawang, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, diakui meresahkan masyarakat. Warga sekitar mengaku resah atas kehadiran kaum tersebut yang saban malam berkeliaran di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَن يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا الكهف [80] Listen
And as for the boy, his parents were believers, and we feared that he would overburden them by transgression and disbelief. Al-Kahf ( The Cave ) [80] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi