Selasa, 07/05/2024 - 01:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ledakan di Tengah Kampanye Partai Islam Pakistan, 40 Orang Tewas

ADVERTISEMENTS

DERA ISMAIL KHAN – Sedikitnya 40 orang tewas dan 130 lainnya terluka akibat ledakan di tengah pertemuan politik. Peristiwa ini terjadi di barat laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Ahad (30/7/2023). Polisi menyatakan belum jelas penyebab ledakan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Polisi menuturkan ledakan terjadi saat partai Islam Jamiat Ulema e-Islam, melakukan kampanya politik di Bajaur. Pertemuan semacam ini, kini intens terjadi menjelang penyelenggaraan pemilu pada Oktober mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jamiat Ulema e-Islam mengorganisasi konvensi pekerja di Khar, Bajaur. Ledakan menyebabkan 40 orang tewas dan lebih dari 130 orang terluka,’’ kata Nazir Khan, pejabat kepolisian distrik. Menurut dia, keadaan darurat diberlakukan di sejumlah rumah sakit di Bajaur. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Administrator pemerintah, Mohibullah Khan Yousufzai mengonfirmasi mengenai jumlah korban tewas dan terluka. ‘’Korban yang mengalami luka berat, diterbangkan ke rumah sakit provinsi di Peshawar untuk pengobatan lebih baik,’’ katanya seperti dilansir, Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kepala HAM PBB: Penangkapan Mahasiswa AS Pro-Palestina tidak Proporsional

Irjen polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Akhtar Hayat Gandapur menyatakan, ledakan terjadi sebelum pemimpin partai, Maulana Fazlur Rehman, tiba di lokasi acara. Belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Reporter Aljazirah, Kamal Hyder, yang melaporkan dari Islamabad menyatakan, meski serangan itu belum terkonfirmasi merupakan serangan bom bunuh diri, ada kekhawatiran bahwa kelompok bersenjata Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) berada di balik semua ini. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

TTP mendeklarasikan diri melawan pasukan keamanan dan Pemerintah Pakistan. Maulana Fazlur Rehman merupakan sekutu pemerintah. Jamiat Ulema-e-Islam bagian dari Pakistan Democratic Alliance. Rehman memainkan peran penting dalam koalisi pemerintah ini. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pakistan kerap mendapatkan serangan dari kelompok militant sejak gencatan senjata TTP dan Islamabad berakhir. Selama ini, serangan serupa biasanya menargerkan pasukan keamanan dan instalasi pemerintah daripada massa partai politik. 

Berita Lainnya:
Gudang Senjata Ukraina akan Jadi Sasaran Intensif Rusia 

Kelompok melakuan perlawanan terhadap Pemerintah Pakistan lebih dari satu dekade. Mereka menuntut penerapan hukum Islam, pembebasan anggota utama yang ditahan Pakistan. Januari lalu, mereka melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah masjid. 

Masjid tersebut berada di dalam kompleks kepolisian od barat daya Kota Peshawar, merenggut nyawa lebih dari 80 personel kepolisian. Serangan bisanya difokuskan di wilayah perbatasan dengan Afghanistan, termasuk Bajaur.

TTP menyatakan memiliki kedekatan dengan Taliban meski bukan bagian dari mereka di Afghanistan. Pasukan keamanan Pakistan menyatakan, TTP  memiliki tempat perlindungan di Afghanistan tetapi dibantah Taliban yang kini menjalankan pemerintahan di sana. ‘’Kami mengecam ledakan itu,’’ kata juru bicara pemerintah Afghanistan Zabihullah Mujahid.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi