Kamis, 02/05/2024 - 23:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Beberapa Dakwaan San Suu Kyi akan Diampuni

ADVERTISEMENTS

Aung San Suu Kyi akan diampuni untuk lima dari berbagai pelanggaran yang membuatnya dipenjara selama total 33 tahun

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

NAYPYIDAW — Media Pemerintah Myanmar melaporkan mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi akan diampuni untuk lima dari berbagai pelanggaran yang membuatnya dipenjara selama total 33 tahun. Peraih Nobel itu dipindahkan dari penjara ke tahanan rumah di ibu kota, Naypyitaw, pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia telah ditahan sejak militer mengambil alih kekuasaan dalam sebuah kudeta pada awal 2021. Suu Kyi banding atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya atas berbagai pelanggaran mulai dari penghasutan dan kecurangan pemilu hingga korupsi. Ia membantah semua tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Peringatkan Israel Hentikan Rencana Serangan ke Rafah Palestina 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Radio dan Televisi Myanmar melaporkan sejumlah sumber mengatakan, Suu Kyi akan diampuni meski ia akan tetap ditahan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Dia tidak akan bebas dari tahanan rumah,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Suu Kyi yang kini berusia 78 tahun merupakan putri dari pahlawan kemerdekaan Myanmar. Ia pertama kali dijatuhi tahanan rumah pada 1989 setelah protes besar-besaran menentang pemerintahan militer selama beberapa dekade.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!

Pada tahun 1991, ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena mengampanyekan demokrasi, namun baru dibebaskan sepenuhnya dari tahanan rumah pada 2010. Dia memenangkan pemilihan umum tahun 2015, yang diadakan sebagai bagian dari reformasi militer sementara yang dihentikan oleh kudeta tahun 2021.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi