Senin, 06/05/2024 - 23:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Serangan Balik Ukraina Lebih Sulit Dari yang Diperkirakan

ADVERTISEMENTS

 KIEV — Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Desa Staromaiorske, keberhasilan terbesar mereka dalam beberapa pekan terakhir. Namun kemajuan tersebut memakan banyak korban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pasukan yang menjadi ujung tombak serangan balik Ukraina mengatakan pertempuran di sepanjang garis depan di tenggara Ukraina lebih sulit dan mematikan dibandingkan yang diperkirakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara setiap rencana serba salah dan musuh dipersiapkan dengan baik. “Pasukan Rusia menunggu kami,” kata seorang tentara Ukraina berusia 29 tahun yang mengidentifikasi dirinya sebagai Bulat, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka menembakan senjata anti-tank dan peluncur granat ke kami. Kendaraan yang saya bawa melewati ranjau anti-tank, tapi semuanya baik-baik saja, kendaraan menerima serangan, dan semua orang selamat, kami turun dan berlari menuju perlindungan. Karena sebagian besar hal penting terlindungi dan melanjutkan perjalanan,” kata Bulat yang berasal dari unit kendaraan tempur yang dikirim ke medan perang pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menhan Rusia Sebut Kiev Kehilangan 111 Ribu Tentara Selama 2024

Kisah-kisah pertempuran di Staromaiorske disampaikan dekat garis depan di tenggara Ukraina. Hal ini mengindikasi mengapa serangan paling mematikan Kiev dalam perang, yang sudah memasuki bulan ketiga, terbukti lebih lambat dan mematikan dibandingkan yang diantisipasi sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Misi kami direncanakan memakan waktu dua hari. Tapi karena sejumlah alasan kami tidak bisa berkendara di malam di waktu yang tepat, sehingga perjalanan kami tertunda dan kehilangan waktu yang tepat,” kata Bulat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kiev menerima peralatan dan pelatihan dari negara-negara Barat senilai miliaran dolar AS untuk menggelar serangan balik merebut kembali daerah-daerah yang diduduki musim panas lalu. Ukraina mengakui operasi serangan bali lebih lambat dari yang diperkirakan. Para komandan mengatakan kecepatan ini disengaja untuk menghindari banyaknya korban jiwa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rusia memiliki waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan benteng dan menebar ranjau. Serangan Ukraina kekurangan keunggulan di udara yang diharapkan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam pelatihan mereka.

Berita Lainnya:
Rusia: Pembekuan 300 Miliar Dolar AS Aset Rusia Adalah Pencurian Terbesar

Seorang marinir Ukraina yang dipanggil “Dub” mengatakan Rusia mendirikan “zona pra-penglihatan” untuk mengantisipasi serangan.

“Mereka merusak jalanan dengan metodis. Mereka membuat lubang untuk mencegah kendaraan masuk dan keluar desa, bahkan di cuaca kering. Meski berjalan saja cukup sulit. Anda tidak bisa menggunakan senter di malam hari, namun anda masih bisa maju,” katanya.

Tentara lain yang menyebut dirinya Pikachu mengatakan unitnya “mencoba yang terbaik. Kami berhasil.”

“Turunnya tidak bagus, kami maju dengan lambat tapi pasti. Mereka menembak, semuanya terbaik, ini menakutkan tapi kami maju. Tidak ada yang mundur, semua orang melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya.

“Banyak dari kami tidak akan pernah kembali pulang ke rumah,” tambahnya. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi