Senin, 06/05/2024 - 14:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

JPMorgan Hentikan Akses Pembayaran Ekspor Pangan Rusia

ADVERTISEMENTS

JPMorgan menghentikan akses pembayaran ekspor pupuk Rusia setelah Moskow menarik diri dari perjanjian pangan Laut Hitam

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PBB – JPMorgan menghentikan akses pembayaran ekspor pupuk Rusia setelah Moskow menarik diri dari perjanjian pangan Laut Hitam, kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-bangsa Linda Thomas Greenfield pada Selasa (1/8/2023). AS membolehkan JPMorgan memfasilitasi pembayaran ekspor pertanian Rusia via Bank Pertanian Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Itu merupakan bagian dari kesepakatan itu, yaitu menyediakan bantuan bagi pupuk Rusia dalam mencapai pasar. Jika mereka (Rusia) tidak terikat dalam perjanjian itu, maka bagian dari kesepakatan itu pun tidak berfungsi lagi,” kata Thomas Greenfield kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Kritik Paket Bantuan Militer AS ke Taiwan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rusia keluar dari perjanjian itu pada 17 Juli dengan bagian-bagian dalam perjanjian itu yang terkait dengan tuntutan Rusia sejauh ini tak diberlakukan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Rusia menunjuk tuntutan dihilangkannya kendala untuk ekspor pupuknya, termasuk memasukkan Bank Pertanian Rusia ke dalam sistem pembayaran internasional SWIFT.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami melihat ada tanda-tanda  mereka mungkin tertarik kembali masuk perundingan itu, Jadi, kami akan menunggu saja apakah hal itu benar-benar terjadi,” kata Thomas-Greenfield. “Kami diberitahu bahwa mereka bersedia kembali berunding, tapi kami belum melihat buktinya.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Berpantun Tentang Ikan, Dubes Iran: Indonesia Yang Aku Sayangi, Selamat Hari Idul Fitri

“Jika mereka ingin pupuk mereka dijual di pasar … mereka harus kembali masuk perjanjian tersebut,” tambah dia.

Perjanjian yang  ditandatangani di Istanbul pada Juli 2022 oleh Rusia, Ukraina, Turki dan PBB itu menciptakan  koridor aman melalui Laut Hitam untuk ekspor dari tiga pelabuhan Ukraina yang sempat terhenti sejak perang dimulai Februari tahun itu.

Kesepakatan itu membantu mengendalikan harga yang melonjak dan meredakan krisis pangan global, setelah arus ekspor gandum, minyak bunga matahari, pupuk dan produk lainnya dari Ukraina menjadi lancar. Ukraina adalah salah satu eksportir pangan biji-bijian terbesar di dunia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi