Selasa, 07/05/2024 - 03:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Sebanyak 58 Persen dari Kuota Gas LPG 3 Kg Sudah Disalurkan

ADVERTISEMENTS

Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menyampaikan, realisasi penyaluran gas elpiji tiga kilogram telah mencapai 58 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak delapan juta metrik ton (MT) pada tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan, proses penyaluran gas bersubsidi itu menjadi terus perhatian pemerintah. Pengawasan terus dilakukan sembari terus melakukan proses pendataan konsumen yang berhak oleh Pertamina. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun pendataan dilakukan oleh pihak pangkalan, sejauh ini telah diperoleh data 6,7 juta konsumen yang berhak membeli elpiji melon karena masuk ke dalam kategori tidak mampu. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kredit Mikro Bank DKI Tembus Rp 3,8 Triliun pada Kuartal Pertama 2024

“Pemerintah sedang betul-betul mengawasi dan ini sudah dilakukan. Tujuan dari pengawasan ini adalah agar elpiji dengan harga murah ini bisa sampai ke masyarakat miskin,” kata Tutuka dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/8/2023). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengungkapkan, terjadi fenomena konsumsi elpiji subsidi itu dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, konsumsi elpiji melon yang seharusnya untuk masyarakat yang membutuhkan terus meningkat dari tahun ke tahun, sebaliknya konsumsi elpiji non subsidi justru mengalami penurunan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pertumbuhan konsumsi elpiji PSO (penugasan/subsidi) naik empat sampai lima persen per tahun, sedangkan non PSO turun 10 persen per tahun,” ujar dia. 

Selain akibat adanya migrasi konsumen, Tutuka menyebut faktanya juga ditemukan praktik pengoplosan gas dan telah ditindak. Di mana elpiji bersubsidi dimasukkan ke tabung non subsidi untuk mendulang keuntungan pribadi.

Berita Lainnya:
Prilly Latuconsina Klarifikasi Setelah Dikritik Pakai Gas Melon Buat Siapkan Menu Lebaran

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, menyampaikan, ketahanan pasokan elpiji melon masih berkisar 14-15 hari. Ia memastikan ketahanan pasokan hingga akhir tahun akan dijaga pada level tersebut. 

Adapun sepanjang Juli 2023, ia mencatat realisasi penjualan mencapai 700 ribu MT atau naik sekitar lima persen dari penjualan Juni yang sebesar 690 ribu MT. 

“Ketahanan stok akan terus dilakukan baik produksi dalam negeri maupun impor dan kami yakin bisa menahan di posisi 14-15 hari,” ujar dia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi