Jumat, 03/05/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Ancam Kembalikan Lebanon ke Zaman Batu

ADVERTISEMENTS

 TEL AVIV – Menteri Pertahanan Yoav Gallant memperingatkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah agar tak melakukan kesalahan. Gallant mengancam akan mengembalikan Lebanon ke Zaman Batu jika terjadi eskalasi atau konflik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saya membuat kesalahan di masa lalu dan membayar harga yang sangat mahal. Jika eskalasi atau konflik berkembang di sini, kami akan membawa Lebanon kembali ke Zaman Batu,” kata Gallant saat mengunjungi wilayah perbatasan Israel-Lebanon, Selasa (8/8/2023), dikutip Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menekankan, jika terjadi konfrontasi, Israel tak akan ragu mengerahkan semua kekuatannya jika diperlukan. “Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami siap untuk melindungi warga negara kami, tentara kami, dan kedaulatan kami,” ujar Gallant.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tak ada respons dari Hizbullah atas ancaman Gallant tersebut. Pada 6 Juli 2023 lalu militer Israel meluncurkan serangan artileri ke Lebanon. Tel Aviv menyebut, serangan itu merupakan tanggapan atas penembakan roket dari wilayah Lebanon. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Strategi Militer AS Diuji di Tengah Ketegangan Israel-Iran

Militer Israel mengungkapkan, mereka mengikuti laporan tentang adanya ledakan di dekat desa Ghajar di wilayah perbatasan Israel-Lebanon. Menurut penilaian awal Israel, ledakan itu disebabkan oleh ledakan ranjau darat tua.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, lembaga penyiar publik Israel KAN mengatakan sebuah mortir ditembakkan dari daerah Kfarchouba di Lebanon ke arah Israel. Mortir jatuh di sisi wilayah perbatasan Israel. Hal itu pun dikonfirmasi militer Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Peluncuran dilakukan dari wilayah Lebanon yang meledak berdekatan dengan perbatasan di wilayah Israel,” kata militer Israel dalam pernyataannya, dikutip Anadolu Agency.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Bombardir Israel dengan Rudal, Presiden Israel: Iran Sama Sekali Tak Boleh Miliki Senjata Nuklir

 

Militer Israel kemudian merespons serangan itu dengan meluncurkan 15 artileri ke Lebanon. Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa tentara Israel menembakkan setidaknya 22 peluru artileri ke arah kota Kfarchouba. Serangan itu memicu kebakaran yang akhirnya dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Lebanon.

Ketika itu tak ada komentar dari kelompok Hizbullah Lebanon terkait serangan artileri Israel. Hizbullah diketahui kerap meladeni serangan-serangan Israel ke Lebanon. 

Israel dan Lebanon terakhir kali terlibat dalam konflik terbuka pada 2006. Kedua negara secara resmi tetap berperang, dengan penjaga perdamaian PBB berpatroli di perbatasan darat.

Pada Mei 2000, tentara Israel mengumumkan penarikannya dari sebagian besar wilayah Lebanon selatan setelah dua dekade pendudukan. Namun, Israel masih mempertahankan pendudukannya di wilayah kecil yang diklaim oleh Lebanon. Wilayah tersebut dikenal sebagai Perkebunan Shebaa. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi