Sabtu, 04/05/2024 - 07:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ujian Berat Semasa Utsman Bin Affan Menjabat Khalifah, Meletusnya Pemberontakan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA— Pada masa Utsman bin Affan meletus pemberontakan bersenjata dari berbagai tempat sehingga mengganggu dan mengancam stabilitas kehidupan negara. Romawi mengingkari perjanjian dengan Islam yang mereka sepakati sebelumnya, pun dengan beberapa wilayah di Persia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari buku Utsman bin Affan karya Abdul Syukur Al Azizi, disebutkan bahwa fenomena pembangkangan ini sudah diawali sejak terbunuhnya Khalifah Umar bin Khattab. Tragedi memilukan itu menjadi kesempatan bagi kebangkitan gerakan-gerakan pembangkangan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meletuslah pemberontakan di Azerbaijan dan Armenia, disusul bangsa Romawi yang melakukan serangan terhadap Iskandariah dan Palestina dengan kekuatan angkatan laut mereka. Semakin lama api pemberontakan semakin bergejolak membakar negeri-negeri yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Semua pemberontakan ini tidak dipicu oleh penduduk pribumi di wilayah-wilayah tersebut, karena mereka merasa sangat gembira dengan datangnya Islam. Islam datang memberikan kemerdekaan terhadap mereka setelah sekian tahun dibelenggu penindasan dan kesewenang-wenangan bangsa Romawi dan Persia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Di Manakah Adam-Hawa Diturunkan dan di Mana Lokasi Pertemuan Keduanya? 

Pemberontakan in justru dipicu oleh para pembesar dan kaum bangsawan di wilayah itu. Sebab, mereka kembali memiliki kekuatan sehingga berhasil mempengaruhi dan mendapatkan dukungan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kelompok-kelompok kecil inilah yang melakukan provokasi terhadap penduduk pribumi untuk berpaling dengan alasan kekuasaan Islam telah runtuh yang yang dibuktikan dengan terbunuhnya Khalifah Umar. Dengan terbunuhnya Umar, negara Islam dalam situasi yang rapuh dan tak terkendali.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para pemberontak yang memfitnah itu gelap mata dan buntu pemikiran. Sebab itu, mereka menganggap bahwa khalifah pengganti Umar, yakni Utsman, hanyalah laki-laki tua renta yang berusia 70 tahun. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Baca juga: Upaya Para Nabi Palsu Membuat Alquran Tandingan, Ada Ayat Gajah dan Bulu

Berita Lainnya:
Mana Lebih Dulu, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan?

Selain itu, mereka berpikir khalifah baru ini tak pernah terdengar kisah kepahlawanannya, seperti Khalid ibn Walid, Ali ibn Abi Thalib, dan Saad ibn Abi Waqqash.

Bagi mereka, nama Utsman tak pernah terdengar dan tersohor hingga keluar Madinah. Padahal, sang Khalifah bukan tak terkenal, tetapi memilih menghindari kemasyhuran lantaran sifat malu dan kerendahan hati yang sangat besar dalam jiwanya.

Dari sinilah, Utsman tak membuang-buang waktu sedikitpun untuk berpikir terlalu lama. Dia bahkan tak bertanya kepada siapapun tentang apa yang harus dia lakukan. 

Hati dan jiwanya diliputi keimanan untuk menentukan dan memilih jalan yang akan dia tempuh. Utsman segera mengeluarkan perintah untuk meredakan api pemberontakan dan menindak orang-orang murtad.

Dia memerintahkan agar perluasan wilayah terus…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi