Kamis, 23/05/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Angkatan Darat AS Pertimbangkan Beberapa Versi Drone Penghancur Tank

Pesawat tanpa awak (Drone). Ilustrasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Asisten Menteri Angkatan Darat bidang Akuisisi, Logistik, dan Teknologi Amerika Serikat (AS) Doug Bush mengatakan Angkatan Darat dapat menggaet sejumlah perusahaan untuk memasok drone penghancur tank. Drone itu akan menjadi bagian dari program Low Altitude Stalking and Strike Ordnance atau LASSO.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Inisiatif LASSO baru diluncurkan bulan lalu. Sistem ini bertujuan memberi pasukan amunisi portable yang mirip yang digunakan dalam perang Rusia-Ukraina dengan cepat.

Pada 7 Agustus lalu Bush mengatakan Angkatan Darat akan “memanfaatkan persaingan usaha, serta mungkin akan memiliki lebih dari satu versi.” Pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan.

Berita Lainnya:
Tank-tank Israel Masuk ke Kamp Pengungsi Jabalia

“Ada banyak perusahaan di bidang itu,” kata Bush seperti dikutip dari Defence News, Rabu (16/8/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia tidak mengungkapkan nama-nama perusahaan yang beroperasi di bidang tersebut. Berdasarkan pengumuman Kantor Program Eksekutif Prajurit sistem LASSO akan dibawa prajurit dengan sebuah tabung peluncur dan diikat dengan muatan bahan peledak mematikan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Isi dari sistem itu termasuk seragam, body-armor atau pelindung yang dilekatkan di pakaian dan senjata. Sistem itu juga akan berisi optik-elektronik dan sensor infra merah, alat kontrol pesawat dan pelacak musuh.

Produk LASSO diperkirakan akan tiba di tangan pasukan AS pada tahun 2024. Umpan baik dan perbaikan dilakukan kemudian.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, juru bicara PEO (program eksekutif) logistik mengatakan, Angkatan Darat sedang mengerjakan detailnya dengan perusahaan-perusahaan industri pertahanan. Juru bicara tersebut juga mengatakan tahap awal LASSO akan bergantung pada apa yang sudah tersedia di pasar.

ADVERTISEMENTS

Pada Senin (14/8/2023) Bush mengatakan bentuk awal LASSO mungkin akan menyerupai “beberapa hal yang telah dikirim ke Ukraina.”

Berita Lainnya:
Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS

AS telah memberikan miliaran dolar bantuan keamanan kepada negara yang sedang berkonflik tersebut. Bantuan tersebut termasuk ratusan drone satu arah AEVEX Aerospace Phoenix Ghost dan AeroVironment Switchblade. Sebuah paket bantuan yang diumumkan 25 Juli juga termasuk drone mata-mata Black Hornet dari Teledyne FLIR. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi